Sorry (Kookv/Guk) ~END

3

Lanjut...

Taehyung memeluk ibunya setelah acara pesta selesai dan jihyun terlihat menatap aneh putranya yang tidak seperti biasanya,

"Ada apa kenapa memeluk eomma seperti ini hmhm apa kau sedang menginginkan sesuatu?", jihyun mengelus rambut putranya lembut sedangkan sohyun tetap menatap layar tablet miliknya

"Aku sepertinya jatuh cinta eomma", dengan wajah berseri-seri

"Dengan siapa kau jatuh cinta taehyung", kim sohyun kini fokus pada putranya

"Hmhm jeon jungkook putra dari jeon sehun appa", taehyung tanpa rasa takut memberitahu kepada ayahnya jika ia tertarik dengan sosok jungkook bocah yang jelas-jelas jauh di bawah usianya dan merupakan seorang alpah sepertinya

"Apaaaaa", teriak jihyun dan sohyun bersamaan

"Ayolah eomma, appa jangan terkejut seperti itu, aku hanya mengatakan apa yang aku rasakan jadi santai okey", taehyung memang tidak pernah takut dengan apapun termasuk kedua orang tuanya namun taehyung tetap mengetahui status orang tua yang harus ia hormati

"Tunggu dulu, bukan kah putra sehun itu semuanya alpah jadi tidak mungkin kau bersama jeon jungkook si putra bungsu keluarga jeon", sohyun memijit pangkal hidungnya

"Yang dikatakan appamu benar dan ayolah nak kau ini bisa memilih omega wanita ataupun omega pria dan alpha wanita, jangan dengan alpah pria sayang", jihyun menatap putranya yang masih memeluknya

"Tidak aku tidak tertarik dengan siapapun selain jeon jungkook bocah yang tadi aku temui",

"Bagaimana ini sohyun ah, putra kita ini sepertinya mengalami gangguan otak", jihyun menatap suaminya

"Hahaha ya sudah mau gimana lagi, coba saja tanyakan pada luhan apa dia mau menjodohkan putranya bungsunya dengan bocah gila itu", sohyun tidak bisa melakukan apapun karna ia sangat menyayangi putra satu-satunya itu

"Nah kalau begitu eomma akan tanyakan pada luhan, tapi sebelumnya eomma akan bertanya pada mu taehyung ",

"Ayo eomma tanyakan saja apa yang ingin eomma tanyakan asalkan aku bisa bersama jungkook",

"Kau akan berada dipihak mana?, atas atau bawah",

"Ya tentu saja aku akan berada dipihak atas eomma bagaimana bisa eomma menanyakam hal itu",

"Jungkook juga alpah sepertinya dan kau tidak lupakan nak",

"Usia ku lebih tua jika dibandingkan dengan jungkook, tentu saja aku akan menjadi pemimpin dan aku tidak lupa jika jungkook alpah",

"Tentang keturunan untuk keluarga kim bagaimana", sohyun kini kembali menatap taehyung

"Ayolah appa, sekarang kan sudah canggih aku bisa menyewa ibu penganti nantinya untuk memberikan keturunan pada keluarga kita

"Ya baiklah kalau seperti itu dan sayang semoga saja kau bisa membujuk luhan",

"Jangan cuma aku saja yang membujuk luhan, kau juga harus membujuk sehun agar mau ", ucap jihyun menatap suaminya

"Ya tentang sehun soal gampang tapi aku sedikit ragu dengan putra bungsu keluarga jeon itu apa dia akan mau menerima taehyung yang sama-sama alpah sepertinya",

"Itu urusan belakang, kita harus membuat kedua orang tuanya dulu yang setuju", jihyun akan berusaha membuat luhan menerima lamaran putranya nanti.

Seminggu berlalu

Luhan menatap suaminya yang kini duduk bersama jungkook di ruang keluarga,

"Jadi ada apa eomma dan appa menyuruhku untuk duduk disini", tanya jungkook sedikit penasaran dengan apa yang akan dikatakan oleh kedua orang tuanya

"Kau akan kami nikahkan dengan putra keluarga kim", sehun tanpa basa basi langsung mengatakan tentang pernikahan putranya dengan kim taehyung

"Maksud appa apa?",

"Keluarga kim melamar mu untuk putranya kim taehyung dan kami tidak bisa menolak itu", luhan sedikit takut dengan respon putranya namun ia sangat berharap putranya mau menerima pernikahan ini

"Aku alpah dan putra keluarga kim juga seorang alpah kan jadi mana mungkin kami bisa menikah", ucap jungkook mulai sedikit marah

"Itu bukan masalah, kau harus tetap menikah dengan kim taehyung dan kau tidak bisa menolaknya",

"Tidak aku tidak akan menerima omong kosong ini", jungkook mendorong kursinya untuk segera pergi

"Jika kau menolak pernikahan ini maka kau bukan lagi putra keluarga jeon",

"Terserah pada mu", ucap jungkook berhenti dan menatap tajam appanya

"Oh begitu kah, baiklah appa akan melenyapkan seluruh keluarga park dan ku pastikan hal itu akan terjadi besok",

"Appa jangan berani-beraninya menyentuh keluarga park apa lagi menyentuh jimin",

"Sayang ikuti kata appamu", luhan menghampiri putranya

"Eomma", jungkook menatap ibunya

"Pilihan ada ditangan ku jungkook dan eomma mu tidak bisa melakukan apapun dengan keputusan ku", sehun menatap tajam putranya dan jungkook tentu saja tidak bisa melakukan apapun karna ia tau jika appanya benar-benar akan menghancurkan keluarga park jika ia melawan kali ini.

Tbc
Up 3 hari sekali dan setiap up 3 chapter ya okey 🥰