Hanya lautan

Hanya lautan (2)

*Tok tok tok*

"Bang gea pulang.." Gea

"Oh, pembunuh baru pulang, dari mana lo? Jual diri? Bagus lo gitu?" Wiliam abang Gea

"Maksut nya..?? Gea dari laut bang" Gea

"Mana mungkin gw percaya pembunuh ke lo" wiliam

( Menahan tangis.. Gea tunduk dan meninggalkan abang nya yang bertepatan di depan nya Gea tadi )

"kemana lo pembunuh? gatau diri bet." Wiliam

( tak di saut oleh Gea, wiliam seorang abang gea pun menarik rambut nya Gea dengan kasar )

"a-aduh bang, sakit.. Lepasin rambut Gea bang!"

"Gw? Ngelepasin lo? Ogah bet. Gara-gara lo, bunda meninggal." Wiliam

"Tapi bang.. Gea bukan pembunuh" gea

"emang pembunuh ngaku? Nggak bego.' Wiliam

"Bang udah lepasin rambut gea! Gea udah bilang Gea bukan pembunuh!" Gea

"OH LO DAH BERANI SAMA GW? HAH?" wiliam

( emosi wiliam meningkat, tak segan" ia melemparkan Gea ke arah tangga dan membuat Gea merintis kesakitan di bagian kepala, karna kejedot tuh kepala nya)

"B-bang.. Sakit kepala Gea..maaf bang" Gea

"Mampus lo." Wiliam

(Tak merasa bersalah, wiliam menampar Gea dan pergi meninggalkan nya sendiri yang merintis kesakitan)

"Gea salah? Karna Gea.. Bunda meniggal. .. Coba waktu itu Gea ga lahir..bunda,Gea cape..dunia jahat bun"
Gea

(Menahan sakit di kepala nya itu, Gea pergi ke kamar nya, semabari ia menahan kepala di bagian belakang tersebut. Gea pun nyampe di kamar nya, dan ia merebahkan diri nya di kasur yang amat empuk)

"Bruk -!''
"huft.. Cape sama hari ini.. Tapi hari lalu juga cape sihh. Ck.."

(Ga lama setelah mengoceh, Gea tertidur tanpa sebab, dan pagi pun tiba. Gea terbangun sangat berantakan,liur yang masih ada di pipi nya, rambut nya acak acakan, dan masih menggunakan baju sekolah)

"hah-!! Astaga dragon!! Jam berapa inii"

(Bangun dari kasur nya, Gea mengambil handphone di meja nya, dan ia melihat sudah jam 05.44)

"Huaaa! Gw telat! Aaaaaa" Gea

TBC
Sorry ini pendek, karna yg buat mati ide. Kapan kapan di lanjut :)