Hari berlalu. Jaizar menjalani hidupnya seperti biasa, tak terasa hari ujian PTS dimulai besok.
Jaizar mempersiapkan besok untuk PTS, dia belajar terus sampai larut malam. Tiba-tiba yang ucha kawan sebangku nya muncul dipikiran nya.
'eh, kok tiba mikir dia?' batin jaizar. Ia berusaha menghilangkan pikiran itu tapi gagal. Akhirnya ia memutuskan untuk tidur, ia menutup buku nya, lalu pergi beranjak ke kasur. Tak butuh lama jaizar terlelap tidur.
.
Keesokan harinya jaizar terbangun karena suara alarm dari hp nya berbunyi, bangun ia dari kasur lalu pergi untuk bersih-bersih lalu rapih-rapih untuk berangkat sekolah.
"Pah jaizar berangkat dulu ya, assalamualaikum". Salam jaizar sambil menyalin tangan papahnya, "belajar yang pintar ya, hati-hati". Ucap papahnya, lalu jaizar pergi menaiki motornya untuk pergi ke sekolah.
Di jalan ia melihat sosok perempuan yang sangat familiar. Ah! Itu ucha, jaizar menepikan motornya.
"Ucha". Ucap jaizar.
"Eh jaizar, kenapa?". Ucap ucha.
"Bareng gue, ga ada penolakan". Ucap jaizar sambil memberi helm ke ucha, memang jaizar selalu bawa dua helm.
"Eh, ya udah deh". Ucap ucha sambil menerima helm dari jaizar, ia pasang lalu ia naik ke motor jaizar. Sedikit susah tapi ia bisa, karena motor nya lumayan tinggi buat ucha.
Setelah masuk gerbang sekolah, jaizar dan ucha jadi pusat perhatian. Jaizar memarkirkan motornya di parkiran. Ucha turun dari motor sebelum jaizar, ia membuka helm nya lalu memberikan helm itu ke jaizar. Jaizar menerimanya lalu menaruh helm itu di motor.
"Jaizar! ucha!". Dari kejauhan ada orang yang memanggil nya, ya itu Yuna.
Jaizar dan ucha reflek menengok ke arah belakang, Yuna langsung mengandeng lengan ucha.
"Eh ja Cha, Lo pada tau ga?". Ucap Yuna.
"Ga". Ucap ucha dan jaizar bersamaan.
"Cie barengan, gini Lo berdua jadi pusat perhatian, gara-gara berangkat bareng".
"Lo tau Cha, si Shella liat lu kek ga suka banget". Ucap Yuna.
"Oh ya?, Hadeh padahal gue cuma berangkat bareng doang". Ucap ucha sambil mengusap jidatnya.
Tiba-tiba Yuna berhenti, ucha dan jaizar ikut berhenti. Yuan berjalan ke depan mereka berdua, lalu berkata "Lo berdua kayaknya ada hubungan?". Ucap Yuna, yang membuat pipi ucha memerah, begitu pula jaizar tapi ia tutup dengan tangan nya.
"Ya ga lah yu, orang dia ada yang suka. Ya kan ja?". Ucap ucha sambil menyenggol lengan jaizar.
"Iya". Ucap jaizar singkat. Yuna banyak mengangguk kepalanya lalu lanjut menggandeng tangan ucha.
.
Skip istirahat, Yuna seperti biasa yang langsung keluar dari kelas lalu pergi ke kelas ucha. Saat jalan Yuna mendengar ucapan gang nya Shella, ia jalan pelan-pelan melewati gang Shella.
'kalo ntar aja gmn shel?'
'ga, sekalian pulang aja ntar'
"Heh ngapain Lo?!". Tegur teman Shella saat melihat Yuna mencondongkan badannya, Yuna kaget ia langsung berlari menjauh dari gang itu.
"UCHA!". Teriak Yuna dari depan pintu kelas. Yuna perlahan jalan ke arah meja ucha dan jaizar.
"Hosh hosh hosh". Ia duduk di samping gema teman sekelas ucha.
"Eh Yuna Lo gapapa?". Tanya ucha
"Lo harus hati-hati, pokoknya istirahat pertama sama kedua sampe pulang sekolah Lo harus sama gue". Ucap Yuna
"Hati-hati kenapa?"
"Shella,mau nyakitin Lo". Ucap Yuna, jaizar ucha dan gema yang mendengar itu melotot.
"Lo tau dari mana yu?". Tanya ucha
"Tadi gue nguping, pas di jalan mau ke kelas lo". Ucap Yuna
Gema berdiri dari duduknya, ia ingin pergi menemui shella. "Eh ge, Lo mau kemana?". Ucap ucha sambil memegang tangan gema.
"Lo tunggu sini, ja jagain ucha. eh yu ikut gue". Ucap gema sambil menarik paksa Yuna.
"Eh anjg, udah tau gue lagi capek!". Protes Yuna, tapi ia tetap di tarik.
Gema berjalan bersama Yuna dengan tatapan tajam, begitu pula dengan Yuna muka juteknya itu.
"Lo mau ngapain ucha?". Ucap gema sambil membalikkan tubuh Shella.
"Eh gema, gue mau ngapain ucha?". Ucap Shella sambil mengibaskan rambutnya.
"Sopan lu gitu?". Ucap Yuna menurunkan tangan Shella dengan kasar.
"Jadi Lo mau ngapain, ga usah basa basi". Ucap yuna serius.
"Gue mau ngajak ucha kerumah, soalnya mama udah kangen sama dia". Ucap Shella
"Yakin ngajak ke rumah Lo?". Ucap Yuna
"Ga percaya?, Nih gue kasih unjuk". Shella menunjukkan chat nya dengan mama nya.
"Kan bisa aja Lo ngambil kesempatan ini buat ngelakuin sesuatu ke ucha". Ucap Yuna
Teman-temannya Shella langsung melotot ke arah Yuna. "Apa Lo melotot in gue?". Ucap Yuna
"Udah lah apa sih susahnya jujur?". Ucap gema
"Gue jujur, cuma ngajak ucha ke rumah!". Ucap Shella sampai membuat nya menjadi pusat perhatian.
'shel udh shel, kita diliatin tau' bisik temannya yang di belakang.
"Misi gue mau pergi". Ucap Shella, saat ia melewati gema dan Yuna, ia tiba-tiba di tarik ke belakang oleh gema. Gema narik kerah baju Shella.
"Gue ga bakal izinin ucha main ke rumah Lo". Ucap gema
Ehek gimana'?, Gue bakal revisi lagi kalau menurut gue kurang menarik buat di baca
KAMU SEDANG MEMBACA
Telat [Jaemin]
Фанфик"aku telat.." "harusnya aku udah ungkapin ini ke kamu, tapi aku telat".lelaki itu terjatuh, menatap bingkai foto perempuan yang ia cintai. "aku cinta sama kamu, aku tau kamu juga cinta sama aku. kamu takut ngungkapin perasaan kamu ke aku. aku pun ju...