Bring me god

2 0 0
                                    

"krek" perlahan ia memasangkan sabuk pengaman di perutku, "Brum..Brum..Brum" dan mobil itupun mulai melaju, tak begitu lama pandangannya mulai melihat ke arahku, namun tak seperti biasanya, dengan tubuhku yg masih begitu kecil aku lalu bertanya, "mama, kita mau kemana?" entah apa yg terjadi, ia hanya terdiam lalu ku masih ingat betul tentang air matanya yg menetes saat itu.
beberapa saat kemudian, aku kembali digendong olehnya dan entah dibawa pergi kemana, yg ku tau hanya seseorang yg memakai kerudung dengan lalu ia perlahan mengambil ku dari gendongannya, spontan aku langsung menangis ingin kembali kepadanya, tapi ia malah terdiam meneteskan air matanya, hingga saat ku terus menangis dihadapannya ia malah mengelus rambutku membuatku sedikit tenang namun saat itu tiba2 perlahan ia semakin menjauh padaku , yg kuingat hanya mobilnya yg semakin tidak terlihat membuatku semakin menangis sejadi jadinya Kepada orang asing yg sekarang berada di pelukanku, ia lalu berkata " sayank...udah ya, sekarang kita masuk yuk, ibu buatin coklat...mau?" dengan nadanya yg berusaha menghiburku, dan mulai hari itu disitulah semua keadaan seketika berubah dalam hidupku, kedewasaan ku yg harus tumbuh di tempat itu.

Bring me godTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang