Langit Senja 1

7 1 0
                                    

Malam yang dingin saat semua orang sudah tertidur dengan lelapnya.
Sambil berjalan dengan keadaan sudah tak berdaya. Ia pun perlahan kehilangan kesadaran dan terjatuh ditengah heningnya malam.

Kemudian pagi pun datang meyingsing.
Ia pun Membuka matanya dan mendapati dirinya masih terbaring ditempat yang sama.

Dia melihat sekitarnya, suasananya seakan berubah drastis dari malam tadi.
Seakan ada yang datang menyelamatkannya dari kegelapan menuju cahaya yang menghangatkan hatinya.

Dia menoleh dikekanan kiri jalan dan masih ditempat yang sama, dijarak kejauhan dia melihat seseorang sedang berjalan dengan mengenakan sebuah jaket hoodie berwarna hijau, ia pun bangkit dan mencoba memanggilnya.

Berkali-kali dipanggil orang itu tak menjawab atau pun menoleh kebelakang.
Karena jarak nya semakin jauh ia pun lari kearah orang itu dan menarik tangan orang itu.

Kemudian orang itu menoleh dengan wajah kebingungan, dan orang itu berkata layaknya seseorang yang dikenal
"Apa yang kamu lakukan disini? "
"Lagi pula, apa yang terjadi dengan dirimu?
Kamu terlihat sangat kacau?" Tanya orang itu.
"Apa? Ucap nya kebingungan.

Saat itu rasanya dunia mulai berubah dari kehangatan menjadi suram tanpa warna tapi bukan kegelapan yang menyelimuti.

Seketika keadaan disekitarnya berhenti secara tiba-tiba.

Disaat yang sama,orang yang masih menatapnya dengan kebingungan bertanya lagi "Apa? kalau tidak ada yang dikatakan lagi aku pergi ya? " Tanya orang itu heran

"Hah? setelah tak berapa lama melamun,
ia pun tersadar karena pertanyaan itu.
Tapi orang itu sudah tidak ada didepannya.

Ditengah kota itu hanya ada kekosongan dengan diwarnai kesuraman. Tapi anehnya perasaan seperti itu membuatnya merasa nyaman.

Sedikit lama ia hanya berdiri tegak menatap jalanan aspal.

Kemudian tak butuh waktu lama baginya untuk sadar dari alam mimpi itu.

"Ah...ternyata cuma mimpi" Ucap pemuda itu dalam hati.

Disebuah ruangan bernuansa putih itu,
nampak jendela yang terbuka menampilkan cahaya matahari yang bersinar terang.

Pemuda itu bangkit dari kasur pasien dan berjalan menuju jendela rumah sakit.
Diluar rumah sakit itu nampak pemandangan kota yang dihiasi gedung tinggi yang merupakan ciri khas sebuah kota.

Sebuah pemandangan kota dipagi hari memang memberikan rasa nyaman.
Pemuda itu menatap pemandangan kota dari kejauhan.

Tak lama seseorang mengetuk pintu dan meminta izin untuk masuk.

Dia merupakan seorang perawat dirumah sakit itu. Perawat itu berkata sudah waktunya untuk memeriksa keadaanmu.

Setelah diperiksa,keadaannya sudah lebih baik dan diperbolehkan untuk pulang.

Setelah semuanya selesai diurus,pemuda itu keluar dari rumah sakit,dengan membawa barang-barang miliknya.

Kemudian didepan rumah sakit datanglah sebuah mobil hitam dan keluarlah seorang pemuda lagi,namanya Ayakashi.

Ayakashi merupakan teman sekaligus sahabat dari pemuda itu (Yazuki ).
Ayakashi keluar dari mobil dengan gayanya yang dianggapnya keren dan menghampiri Yazuki.

"Hai Yazuki,bagaimana kabarmu setelah keluar dari rumah sakit?" katanya sambil melambaikan tangannya.

"Cepat juga datangnya ya? kukira kau takkan datang dan membaca pesanku." Ucap Yazuki.

"Dengarkan aku,mungkin aku terlihat seperti orang yang tak bisa diandalkan,tapi kadang aku juga bisa menjadi orang yang bisa diandalkan dalam beberapa hal tertentu.

Langit SenjaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang