Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zhuang Xin yang berusia dua puluh tahun baru saja keluar dari masyarakat dan mempersulitnya di mana-mana.
Kencan buta itu bahkan bertemu dengan pacar teman sekelas lama dan dipermalukan oleh teman sekelas lama.
Akibatnya, sistem latar belakang diaktifkan, dan sebuah mobil meraung di luar pintu Baru saat itulah semua orang menyadari bahwa latar belakang Zhuang Xin begitu menakutkan!
[Ding, latar belakang aktivasi 1. Keluarga pertama di kabupaten, satu-satunya laki-laki di dealer. ]
[Ding, aktifkan latar belakang 2, tunangan jenius bisnis Huaguo 'Nie Han'er'. 】
【Ding, aktifkan latar belakang 3. Teman hidup dan mati taipan real estat 'Zhu Zuo'. ]
[Ding, aktifkan latar belakang 4. Pacar penyanyi idola yang dikabarkan. 】
..
..
Bab 001 Sistem Latar Belakang
bab sebelumnyarak bukuDaftar isipenanda bukuBab selanjutnya
"Zhuang Xin, belikan aku sebungkus rokok."
"Zhuang Xin, cetak dokumennya."
"Zhuang Xin, bantu aku memarkir mobil."
...
...
Di kantor yang sibuk, Zhuang Xin jelas tahu posisinya dan segalanya Semua orang sama, tetapi direduksi menjadi tukang.
Menyajikan teh dan menuangkan air, semuanya ada di pundaknya.
Hanya karena kamu baru di sini dan berpendidikan rendah, bisakah kamu menggertak orang seperti ini?
"Zhuang Xin, ada apa denganmu? Apakah kamu memintamu untuk membantuku menyetrika pakaian kemarin?
" ke kantor, dan mengenakannya Di atas meja, Liu Xiang mengenakan rok hitam pendek, pakaian profesional, dan riasan ringan, memberikan tampilan yang mempesona.
Ini manajer mereka, mengandalkan perselingkuhannya dengan wakil presiden perusahaan, dia mendominasi perusahaan pada hari kerja.
"Kakak Xiang, kemarin saya bilang saya akan minta cuti sore hari, dan sekarang sudah jam dua belas, lihat ..." Zhuang Xin menyerahkan slip cuti tertulis.
Tapi Liu Xiang dengan tidak sabar meremas slip cuti dan membuangnya: "Ibuku memberitahumu, aku tidak bisa melakukannya hari ini, jadi kembali bekerja." "Saudari Xiang, bukan itu yang kamu katakan kemarin ..." " Kemarin
adalah
kemarin, Hari ini adalah hari ini, mengapa, apakah kamu masih ingin bolos kerja?" "
Aku..."
"Apa aku? Jika kamu punya nyali, kamu bisa pergi. Bisakah kamu memotong gaji tiga kali lipat?" meringkuk bibirnya dengan jijik, dan tidak melihat sama sekali.Melihatnya.
