Cinta sedarah

part 2

Vira pov

"hmm" kataku sambil merenggangkan tubuhku

"ini udah jam berapa nih?" akupun lngsung melihat jam wekerku yg berada di atas nakas

"hah!! masih jam 3 subuh berarti gue terlalu kecepetan dong bangunnya" akupun lngsung bangkit dari kasurku dan pergi ke dapur untuk meminum air putih, saat aku sudah selesai meminumnya aku segera kembali ke kamarku tapi saat aku sedang menaiki tangga menuju kamarku aku melihat kak david baru keluar dari kamarnya. mmm.. mungkin mau minum, batinku segera aku masuk ke kamarku dan tidur kembali.

••••

kriiiingggggg..

segera aku matikan jam ini dan bangkit dari kasurku dan lngsung mengambil handuk menuju kamar mandi

"aahh akhirnya selesai" kataku sambil berkaca di depan kaca melihat seragam yg ku pakai

setelah itu aku langsung turun kebawah untuk sarapan

"pagi mi" sapaku pada mami yah seperti biasa dan mami hanya tersenyum kepadaku dan.. "pagi juga sayang"

akupun lngsung menyantap roti dan susuku dan aku melihat kak david baru kesini

"vira motor kamu udah ada twuh jadi kamu pergi sekolahnya pakai motor kamu aja yah, soalnya aku mau keteman aku dulu" kata kak david

"iya kak"

entah kenapa aku merasa kecewa pergi sekolah nggak bareng kak david ahhhh tau ahhh bodo!

°°skip°°

akhirnya aku nyampe juga di sekolah anak2 disini juga masih sedikit orangnya, segera aku menuju ke kelasku dan tiba-tiba..

"DOORRRRR"

"Astagfirullah hal'azim, apaan twuuhh"

"hey vir lo kenapa sih dikagetin dikit aja kagetnya minta ampuun" kata kesya yg ternyata orng yg ngagetin aku

"iiihhh kesya kamu ini, aku kaget banget tahu kamu kenapa sih kagetin aku kaya gini bikin jantung aku mau copot tahu nggak" kataku marah pada kesya

"iihh vira galak amat iya deh maaf maaf aku nggak sengaja lagian aku liat kamu jalan sendiri kaya gini mendingan aku kagetin ajjaa" jawabnya enteng padaku aku hanya bisa memutar kedua bola mataku bosan

kita berdua pun langsung menuju ke kelas

°°skip°°

"hay vir, hay kes" sapa seyla padaku dan kesya

"sey kamu kenapa kok keliatannya seneng banget?" tanya kesya pada seyla dan aku hanya menatap seyla dengan bingung

"iihh apaan sih nggak aku nggak pa apa kok, emngnya kenapa sih lagian kalau aku seneng dikit nggak bisa yah"

"yah enggak cuman aneh ajja kamu kesenengan banget hari ini" kata kesya yg sudah bener2 penasaran banget sama sikap seyla

"yaudah deh aku ceritain kenapa sampai aku seneng banget" kata seyla dan langsung membuat aku dan kesya menatap dia dengan serius

"tappiii..."

"kenapa pake tapi tapi juga sih, ayo cerita" kata kesya yg sudah sangat nggak sabaran

"aku hanya mau bilang kalau aku ceritain ke kalian berdua kalian janji yah nggak akan bilng ke siapa2 apalagi kamu vir" kata seyla

"emang aku kenapa aku kan yg paling bisa jaga rahasia kok kamu bilangnya gitu sih sama aku" kataku pada seyla

"yah enggak soalnya semalam aku kan lagi belajar terus handphone aku bunyi tanda bbm masuk akupun langsung mengambil handphone aku soalnya aneh ajja malem2 ada orng nge bbm-in aku terus aku buka dan disana terdapat kontaknya kak david sedang mau ngajak ngobrol aku dan akupun terima terus saat aku sama kak david udah temenan nih di bbm kak david langsung nge-ping aku dan saat aku balas 'ya' kak david nanya berbagai pertanyaan ke aku termasuk udah punya pacar apa belom dan aku nge jawab belum terus kak david hari ini mau ngajak aku ke taman belakang sekolah, dan kayaknyaaa kak david mau nanya sesuatu yg penting ke aku.." kata seyla yg bercerita panjang lebar dan aku hanya bisa memperhatikannya.

DEG

"waduuhh kenapa jantung aku serasa mau copot yah pas seyla bilang kalau kak david ngajak dia ke taman belakang sekolah" batinku dalam hati

"mungkin nih yah sey kak david mau nembak kamu" kata kesya dan lagi lagi jantung aku berdegup kencang waduuhh aku kenapa yah kayak gini kayak aku ngerasa kalau aku.. cemburu?

aahhh nggak mungkin aku cemburu sama kakak aku sendiri nggak mungkin nggak mungkin kalau aku cemburu nggak mungkin

"AAAHHHH"

"vir kamu kenapa" tanya kesya dan aku langsung ngeliat ke penjuru kelas dan ternyata semua pasang mata sedang menatapku aneh dan aku beralih menatap seyla dan dia menatapku dengan tatapan 'kamu-kenapa-vir'

"nggak aku nggak kenapa-kenapa kok cuman rasa pusing aja"

"tapi kamu beneran kan nggak kenapa-napa" tanya seyla dan aku hanya mengangguk kepadanya

pak budi pun sudah masuk ke kelas dan bersiap untuk belajar fisika

°°skip°°

Teng.. teng.. teng..

"eh vir, kes aku duluan yah" kata seyla padaku dan kesya aku hanya mengangguk kepadanya dan kesya hanya tersenyum dan seyla pun lngsung pergi

"yuk vir ke kantin"

"ayo"

°°skip°°

"vir kamu mau pesan apa biar aku yg pesenin kamu tunggu disini aja" kata kesya

"hhmmm... aku pesan soto aja deh" jawabku dan tersenyum kepadanya

"oke sip"

entah kenapa aku merasa hatiku sakit yah saat seyla mau menemui kak david, apa jangan-jangan aku.. 'mencintai' kak david?. akupun lngsung menggelengkan kepalaku cepat nggak, nggak mungkin aku suka sama kak david nggak mungkin.

"nih vir soto kamu"

"eh, maksih yah kes"

"kamu kenapa kok ngelamun sih tadi?" tanya kesya sambil memakan sotonya

"nggak kok aku nggak ngelamun apa-apa" jawabku boong

"kamu nggak usah boong aku tahu kamu pasti lagi mikirin sesuatu dari jauh aja akuu udah tahu kok"

"be beneran ak aku nggak mi mikirin ap apa-apa kok" jawabku terbata-bata

"yaudah kalau kamu nggak mau cerita skarang aku nggak apa-apa kok" kata kesya dengan wajah cemberut

"maafin aku yah kes beneran kok tadi aku nggak mikirin apa-apa" kataku dan menatap seyla dengan tatapan sendu

"nggak pa apa kok aku tahu kalau kamu belum mau cerita sekarang" kata kesya sambil melihatku dan tersenyum, dan akupun membalas senyumnya itu

"aku nggak mungkin bilang sama kesya kalau aku cemburu melihat kak david sama seyla lagi ketemuan sekarang, lagian aku juga kenapa sih harus cemburu segala kak david itu kan kakakku sendiri ingat vira dia itu kakak kandung kamu jadi kamu nggak boleh dan nggak mungkin suka sama dia"

••••

hay readers ini ceritaku yg selanjutnya maaf yah kalau ceritanya agak gj tapi aku harap kalian bisa meninggalkan vomment kalian di ceritakku

sampai jumpa di part berikutnya
bye