Chapter 2

0 0 0
                                    

Ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah liburan. Saat ini aku berada di kelas dua SMA sedangkan Maria berada satu tingkat dibawahku, biasanya kami berangkat sekolah boncengan naik sepeda tapi kali ini kami memutuskan untuk berjalan kaki karena ada satu tamu yang tidak diundang. Pagi pagi sekali dia sudah datang kerumah untuk menjemput kami

"Ngapain sih kamu pindah kesini buru buru, ga nunggu lulus SMA aja sekalian"

Aku bertanya pada karin karena jujur aku sangat penasaran jarang sekali ada orang yang mau pindah sekolah tanpa alasan yang tidak terlalu mendesak.

"Ya pengennya sih gitu tapi ada bagusnya kalau aku lebih cepet pindah kesini kan,Lagipula aku ga bisa lebih lama lagi jauh dari kamu Rey"

"Heee..maksudnya ??"

"Ehm...Maria jadi adik kelas kita, wah senangnya" 

Jelas sekali kalau Karin mengalihkan arah pembicaraan secara sepihak, wanita memang seenaknya.

"Sebenernya aku nyuruh dia untuk masuk sekolah khusus perempuan tapi dianya ngotot pengen masuk sekolah bareng aku"

"Aku harus selalu ngawasin kak Rey"

"Seharusnya kan aku yang ngomong gitu"

Tak terasa berjalan kami sudah sampai di sekolah. Kami berpisah dengan Maria karena gedung untuk anak kelas satu terletak terpisah dari gedung untuk anak kelas dua.

Sekarang sisa aku dan karin berdua berjalan di koridor kelas

"Jadi kamu dikelas mana Rin"

"Aku gak tau"

"Kamu ga dikasih tau waktu ngurus surat pindah?"

"He...surat pindah"

"Gimana ceritanya kamu bisa kesini kalau ga ada surat pindah"

"Bukannya langsung masuk aja"

"Ya gak bisa seperti itulah, kan ada prosedurnya".

Entah mengapa secara refleks aku berteriak ke karin, orang orang di sekitarku melirik ke kami.

Ya ampun karin aku tak menyangka kau jadi berantakan seperti ini tanpaku

Dan sekarang sepertinya aku sudah hampir jadi berantakan sama sepertimu karena membentak seorang wanita di depan publik, oh reputasi.

"Hehe bercanda kok Rey, katanya aku harus nemuin kepala sekolah dulu hari ini buat nanya kelas"

"Bercandanya gak keren"

Sambil tertawa aneh Karin dan aku berpisah di dekat tangga.

Pelajaran pertama dimulai ada sesuatu yang berbeda. Wali kelas kami masuk dengan membawa seseorang, tak perlu lagi aku jelaskan kurasa kalian sudah tau itu siapa

"Karina Aderia, biasa dipanggil Karin"

Secara rem

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 19, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

S+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang