Hujan di Senin pagi ini sangat lebat dan robin tidak memiliki mobil untuk pergi ke sekolah.
jadi hari ini ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah.
lagu pula dirinya sangat membenci sekolah jadi tidak ada apa untuk membolos pikirnya.
Robin adalah gadis dengan wajah manis Asia hidup sendiri di sebuah rumah kecil yang di berikan ayah dan ibunya,
Robin terakhir tinggal dengan orang tua nya di saat umur nya dua belas tahun.
kembali mengingat lima tahun yang lalu orang tua robin meninggal akibat kecelakaan maut yang menghantam nyawa mereka,
Membuat robin menanggung sisa hidup nya sendiri
mendewasakan dirinya hanya dengan bekerja di sebuah kedai kopi kecil.
namun semua itu sama sekali tidak membuat robin merasa bosan dengan hidupnya
ia sangat menyenangi hidup nya
Tidak peduli sekeras apa dan sesusah apa ia menghidupi dirinya robin tidak pernah mengeluh.-
setelah hujan redup robin kembali melakukan aktivitas nya seperti biasa yaitu untuk pergi ke kedai kopi tempat nya kerja menggunakan sepedanya
walaupun karakter robin terlihat seperti anak baik baik namun tidak dengan penampilan nya, robin sangat suka berpakaian seperti metal dengan hidung nya menggunakan tindik dan septum
penampilan robinlah yang menggambar kan dirinya terlihat nakal namun tidak dengan hati nya robin sangatlah baik dan suka membaca buku fiksi seperti remaja pada umumnya.
sore hari ini setelah hujan mengguyur kota Jakarta sepanjang hari,
Jakarta terlihat sangat indah dan damai
robin menarik senyum tipis sembari mempercepat kakinya memutar sepeda agar cepat sampai, jarak rumah robin dan kedai tempat nya bekerja tidak lah begitu jauh
Namun butuh tenaga yang banyak jika menggunakan jalan kaki
jadi robin tiap hari kesana menggunakan sepeda
tak lama robin sampai di kedai kopi kecil yang terlihat sudah di buka dan rapi
Ia memarkir sepeda nya di depan kedai tersebut.
Robin melangkah masuk dan menyapa lelaki tua separuh baya sang pemilik kedai"hari ini kamu terlihat sangat cantik dan ceria robin"
mendengar pujian dari lelaki tua itu robin melebarkan senyum nya
sembari berkata"tidakkah aku terlihat cantik setiap hari?"
pak gus tertawa mendengar gurauan robin
lelaki tua itu memandangi wajah robin yang sedang sibuk membersihkan meja meja kecil dalam kedai nya
pak gus sangat menyaingi robin
ia sudah menganggap robin seperti anaknya sendiri
Pak gus juga sering memberi lebih upah kepada robin
walaupun robin sering malas malasan untuk kerja
Namun pak gus mengerti dan tidak mempermasalahkan hal tersebut."oh ya robin bisakah kamu hari ini mengantarkan kopi pesanan dari seseorang"
ujar pak gus kepada robin sambil melangkah ke dalam dapur dan kembali dengan 1 box mini yang berisi gelas gelas kopi yang sudah di tutup rapi
robin mengerutkan kening nya sejak kapan kedai ini membuka jasa pesan-antar"aku pikir melewatkan sesuatu, apakah kedai ini membuka jasa pesanan antar di tempat?"
tanya robin bingung sembari terus me lap meja meja kecil minimalis ber warna putih di kedai kopi pak gus
"Tidak" jawab pak gus dengan suara berat
meletakkan box di atas meja"Seseorang datang kemari tadi pagi saat hujan dan mengatakan ingin memesan kopi, namun dia terlihat buru buru dan mengatakan untuk memesan dengan jumlah dua puluh gelas, dan memberikan alamatnya, dia membayar dengan harga tinggi"
Pak gus terdiam sebentar mengingat seperti apa wajah seseorang tadi pagi namun karena hujan dan halaman sekitar mengabur pak gus tidak terlalu memerhatikan wajah nya
"harga tinggi???"robin menarik senyum tipis
"Ini pasti suatu keberuntungan" batin robin dengan
gembira.
"Oke bakal aku antar sekarang "
ujar robin sambil nyengit dengan mata sipit
pak gus terkekeh melihat hal tersebut lalu menyerahkan i box mini berisi gelas gelas plastik kopi yang di pesan
"Alamat nya tidak jauh dari sini namun kamu harus berhati hati robin"ucap pak gus kepada robin sambil mengusap kepala robin dengan tenang
robin hanya mengangguk dan mengatakan "oke"
lalu melangkah keluar kedai
hari ini agak mendung walau hujan sudah reda
Jadi robin memutuskan untuk mempercepat gerak sepeda nya untuk sampai ke tujuan.
hari semakin gelap karena sore ini terlihat mendung
kota Jakarta sebentar lagi akan di guyur hujan
robin semakin mempercepat gerak sepeda nya
saat di perjalanan robin
KAMU SEDANG MEMBACA
it's not about love story is story about love
Romancekisah tentang seorang gadis yang baru saja bertemu dengan lelaki pemabuk kisah tentang bagaimana si gadis berusaha untuk mendapatkan cinta si lelaki tentang si gadis yang selalu berada di samping si lelaki pemabuk dalam keadaan apapun tentang bagai...