Apocalyptic Female Characters Who Wear Books

Bab 40

Selalu ada banyak kisah sedih dalam hidup, seperti Ji Yan mengabaikan Su Yanqing dan jatuh ke pelukan Lan Qimo. 

Ini harus dimulai dengan apa yang terjadi beberapa hari yang lalu. 

Su Yanqing bertemu Ji Yan hari itu, dan setelah Ji Yan bersedia pergi bersamanya, mereka pergi ke Base K sebagaimana mestinya setelah mengenang masa lalu, dan kemudian mencoba menyelesaikan misi omong kosong dan keluar dari tempat ini secepatnya. mungkin. 

Itu terjadi di tengah malam ketika saya kembali. Dalam pemikiran Su Yanqing, saat ini seharusnya berbagi ranjang yang sama. Sebelum mode rasa malu diaktifkan, Ji Yan dengan jelas menyatakan dengan tindakan bahwa jika dia tidur di tempat tidur, dia pasti akan tidur di samping tempat tidur. Tidak juga duduk.

Sebenarnya, Su Yanqing tidak ingin tidur dengan pria yang disukainya di tengah malam, tetapi ketika dia melihat pengekangan pria itu, dia merasa seolah ada bulu yang menggores hatinya, jadi dia berkata kamu harus tidur, aku ' akan berdiri. Kemudian ketika Ji Yan sedang berbaring di tempat tidur, dia melompat di atasnya, karena tempat tidur ganda lebih dari cukup untuk menampungnya tanpa menyentuh Ji Yan, tetapi mereka hanya tidur bersama sebentar, dan Ji Yan seperti a musim semi Dia melompat, bersandar ke dinding dan menutup matanya. 

Su Yanqing berbalik, menghadap Ji Yan ke samping, menyandarkan kepalanya di sikunya, matanya menyapunya dengan aneh, lalu menatap wajahnya, Ji Yan ditatap oleh tatapan panas ini, bulu matanya sedikit bergetar, dan dia membuka matanya. . Mata, menatap langsung ke arah Su Yanqing.

"Meskipun aku tidak ingin sesuatu terjadi padamu, tapi dengan sikapmu yang tidak begitu menginginkan sesuatu terjadi padaku, apa menurutmu aku senang melihatmu sekarang?" 

Ji Yan mengerutkan kening dan tidak mengatakan apa-apa. 

"Katakan padaku! Apakah kamu menyukaiku dengan pakaian atau tanpa pakaian?" 

Sudut mulut sedikit terangkat membentuk lengkungan yang hampir tidak terlihat, "Untuk apa kamu ingin memarahiku?" 

Jika Anda suka memakai pakaian, Anda tidak kompeten, dan jika Anda tidak mengenakan pakaian, Anda adalah seorang hooligan.

Karena itu busur kecil, Su Yanqing tidak memperhatikan ekspresi Ji Yan, tetapi merasa bahwa suaranya yang dingin dan ekspresinya yang tidak pernah berubah benar-benar membuat orang menggoda. Anda mengira Anda menceritakan lelucon yang membuat orang tertawa, tetapi ekspresi Orang Lain tetap tidak berubah, "Tidak, Anda tidak perlu memarahi saya. Meskipun saya tidak mengatakannya, Anda jelas dapat mengatakan pilihan ketiga. Sekarang Anda membiarkan saya pilih dari keduanya karena kamu ingin menggodaku. Kamu Nakal. Tidurlah!" 

Setelah mencapai kesimpulan ini, Su Yanqing membenamkan dirinya di bantal empuk, tidak melihat Ji Yan di belakangnya menatapnya dengan mata yang rumit. 

Meskipun tidak ada burung yang berkicau di pagi hari, suara dari bawah gedung dan angin dingin yang bertiup dari ruangan tanpa kaca mengingatkan Su Yanqing bahwa hari sudah pagi.

"Ji Yan, apakah kamu lapar?" Kata-kata pertama Su Yanqing saat dia berdiri. 

Teriak Su Yanqing tanpa transisi antara tidur dan bangun. Ji Yan tertegun sejenak dan berkata, "Aku tidak akan lapar." 

Su Yanqing mengira maksudnya dia adalah zombie dan tidak akan lapar, dan merasa bahwa dia telah menyentuh kesedihannya, dan matanya menjadi gelap. Mereka tidak menyebut kata variasi ruang saat bertemu kali ini, mereka hanya ingin menghindari rahasia satu sama lain, "Apakah Anda ingin membuat suasana begitu bermartabat?" Su Yanqing melihat ke luar jendela dan berkata dengan canggung. Dia memang tidak pandai menghindari dan mengubah topik.