MALLIKA ATMANJAYA SING gadis yang memiliki paras yang cantik,namun sayangnya dia tidak bisa berbicara karna suatu kejadian masa lalu yang membuat ia tidak bisa berbicara lagi,bagi mallika kehidupan nya itu hampa tidak ada seorang pun yang menemaniny...
Terdengar suara gemericik air di dalam kamar mandi seseorang
Ceklekk
Pintu kamar mandi itu terbuka menampakkan seorang gadis yang sepertinya habis mandi terbukti dari tubuh nya yang hanya memakai handuk
Lalu gadis itu berjalan ke arah lemari besar yang ada di kamarnya mengambil seragam sekolah Lalu memakai nya setelah itu ia berjalan ke arah meja belajar untuk mengambil tas nya lalu ia pun keluar dari kamarnya yang luas itu
Gadis itu berdiri didepan pintu kamarnya sambil memandang sendu ke rumah nya yang luas itu
SUNYI DAN HAMPA
Mungkin dua kata itulah yang bisa menggambarkan keadaan rumahnya itu,gadis itu tinggal sendirian di rumahnya yang luas itu,ibu gadis itu sudah meninggal 2 tahun yang lalu bertepatan dengan dia yang tidak bisa berbicara lagi, meskipun ibunya sudah meninggal tapi ia masih bersyukur karna masih ada ayahnya.
Yyyaaa walaupun ayahnya itu orang yang gila kerja sampai-sampai tidak ada waktu dengannya. Namun gadis itu sangat menyayangi nya
Dannn
Disinilah gadis itu berada ia sedang duduk di salah satu kursi bus sambil memandang jalanan dengan pandangan kosong,bus itu berhenti didepan sekolahnya. Gadis itu turun lalu memasuki halaman salah satu sekolah elit di Jakarta
Sma cakrawala
Sma itu terkenal dengan 80% siswa nya yang pintar,serta bangunan sekolah yang besar dan halamannya yang luas.
Gadis itu berjalan di sekitar parkiran sekolahnya Seperti biasa nya,gadis itu berjalan sambil menundukkan kepalanya
BRUGKHh
Buku gadis itu jatuh berserakan dimana-mana, gadis itu lalu merapihkan buku-buku nya itu sambil di bantu seseorang yang sudah ia tabrak tadi, lalu setelah itupun gadis itu kembali berdiri dan membungkuk kan badannya sambil menautkan kedua lengannya,tanda bahwa ia meminta maaf kepada cowok yang sudah ia tabrak tadi
"Nih buku loh,mangka nya kalau jalan tuh liat liat"ucap cowok itu
Degg
"Suara itu" Jantung gadis itu ntah kenap berdebar lebih cepat dari biasanya
Gadis itupun mendongkakkan kepalanya berniat untuk melihat cowok tersebut,dan benar saja cowok itu cowok yang tadi malam menolong nya. Mata cowok itu melotot kaget ketika gadis itu mendongkakkan kepalanya
"Lah lloo"
"Lo cewek yang semalem itukan,"? Ya cowok itu marika cowok yang sudah menolong nya semalam
Gadis itu hanya menganggukkan kepalanya
"Lo sekolah di sini juga,? tanya marika atau yang biasa di panggil dengan sebutan erik
Lagi dan lagi gadis itu hanya menganggukkan kepalanya
"Emang nya elo kelas berapa,? perasaan gw gk pernah liat Lo deh"sambung nya lagi
Gadis itu mallika dia bingung mau menjawab pertanyaan erik harus dengan cara apa, akhirnya iapun mengeluarkan note kecil dari saku baju seragam sekolah nya,lalu iapun menulis dengan pulpen yang selalu ia genggam lalu menyerahkan nya pada erik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
("Anggep aja itu note yah,soal nya author GK punya note jadi di buku aja")
"Owh jadi lo adekel gw ternyata"ucap erik
Lagi-lagi mallika hanya menjawabnya dengan anggukan
"Elo kenapa sih ngangguk mulu jawabke kaya orang bisu ajaloh"ucap erik,tanpa sadar bahwa apa yang di katakannya itu benar
Mallika hanya tersenyum simpul mendengar ucapan erik,lalu iapun menulis di note kecil nya lagi, lalu menyerahkan nya kepada erik
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Degg
Untuk sesaat erik merasa tubuhnya menegang dan napasnya tercekat ketika membaca tulisan mallika,ia merasa bersalah atas kata-kata nya tadi
"Astaga gw minta maaf sama kata kata gw tadi gw gk tau kalau emang ello__"ucap erik menggantung kan ucapan nya, merasa bersalah atas ucapan nya tadi
Mallika gadis itu hanya mengangguk sambil tersenyum simpul
"Hhhmm btw nama lo siapp__
Kring kring kring
BEL TANDA MASUK TELAH BERBUNYI KEPADA SELURUH SISWA AGAR MEMASUKI KELAS NYA MASING-MASING
Ucap apan erik terpotong ketika tiba-tiba bel sekolah telah berbunyi
Mallika gadis itu membungkukkan tubuhnya lalu berjalan dengan tergesa-gesa tanpa menjawab pertanyaan erik
Erik cowok itu menatap kepergian mallika dengan tatapan kecewa karna pertanyaan nya tidak dijawab oleh gadia itu,ia berbalik hendak pergi dari tempat itu namun netra mata nya itu menatap benda yang seperti nya milik gadis itu,lalu ia berjongkok dan mengambil nya
Sebuah kalung dengan bandul bertuliskan nama mallika, nama seseorang yang ia yakini pemilik kalung tersebut
"Jadi nama nya mallika"ucap erik sambil tersenyum sumringah merasa senang karna telah mengetahui nama gadis tersebut
Hallo semua selamat datang di cerita pertama author,maaf kalau jelek nama nya juga cerita pertama jadi harap di ma'lum min aja
