Hari kedua puasa

0 0 0
                                    

Pukul enem belas lebih enam,
Buka pintu udara segar sebahis hujan disore hari,
Angin sepoi-sepoi,
Matahari bersinar lagi.

Hari ini,hari kedua puasa,
Jumlah jemaah tarawih mulai berkurang satu persatu,
Hari ini sama seperti hari sebelumnya,
Dirumah seharian,
Paling keluar cuma buat merenggangkan tulang, mengistirahatkan pandangan mata dari layar, dan menghirup udara segar dalam-dalam.

Sudah pukul empat sore,
Aku belum juga solat,
Malah santai-santai disopa,
Menggengam hp,
Menuliskan kata-kata tak beraturan.

Katanya mau olahraga,
Ehhh, malah terkapar disopa.

Katanya mau jadi manusia yang lebih baik lagi,
Kok malah balik lagi balik lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PuisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang