cinta remaja

196 26 6
                                    

-Chap terakhir-

"Jadi kau yang dibicarakan sama si jichang itu? (Fullname)"-???

"Eh lah ini siapa lagi??"-(name)

Chapter baruu>>>

"Eh kau siapa?"-(name)

"Kwak jihan, adik dari Kwak jichang yang kau temui tadi"-Kwak jihan

"Oo i-iya hehe salam kenal aku (fullname)"-(name)

"Kau tinggal dimana sebelumnya?"-Kwak jihan

"Dulu sih Seoul tapi orang tuaku selalu pindah pindah jadi aku tak tahu jelas nama daerahnya apa"-(name)

Selang beberapa jam mereka habiskan untuk berbicara tentang cita cita, masa depan, keinginan, kesukaan dan sebagainya mereka pun tak sadar sudah memakan waktu yang lama dan kembali ke masing masing pekerjaan

"Eh sepertinya kita sudah cukup lama apa kau tak bekerja?"-(name)

"Iya juga, sepertinya aku harus kembali bekerja yasudah sampai jumpa lagi saat malam tiba"-Kwak jihan

"I-iya"-(name)

'Kenapa hati saya jadi begini cuy, jadi dag dig dug ser kek jedag jedug jepun'-(name)

Awas cinta pandangan pertama eak kiw kiw

🙏

Di malam harinya>>>

"Tempatnya disini kan? Ni gw kalo nyasar lagi awas ni"-(name)

"Wah siapa bocah kecil ini? Pendek sekali kau"-???

"Eh? Siapa?"-(name)

"Hei jangan buat dia ketakutan"-Kwak jihan

"Apa aku menakutkan?"-???

"Sangat"-Kwak jihan

"Ah iya perkenalkan ini saudaraku namanya Kwak jibeom"-Kwak jihan

"Ooh salam kenal juga (fullname)"-(name)

"Aku sudah mendengar ceritamu, ternyata kau cukup berani ya haha!"-kwak jibeom

"(Name)"-kwak jichang

"Eh iya?"-(name)

"Jika kau tak betah disini pergilah ke seoul dan carilah tempat tinggal yang aman ya, jangan sampai orang yang bernama Choi dongsoo itu tau kau tinggal disini bersamaku"-kwak jichang

"Iya om, tapi tinggal disini saja sudah membuat saya nyaman seperti kehangatan terlahir kembali"-(name)

"Yah syukurlah jika kau betah"-kwak jibeom

"Nanti kau tidur sekamar dengan jihan ya dan kasurnya juga dua jadi jangan khawatir kalian tidak akan bersama saat tidur"-kwak jichang

"E? Eh??"-(name)

"Bukankah ada tempat lagi? Kenapa harus bersamaku?"-kwak jihan

"Biarkan saja lah, kan juga tempat tidurnya masih sisa satu lagi, apa kau mau tidur bersama hantu?"-kwak jichang

"Ada jibeom kan?"-kwak jihan

"Kau tidak berpikir aku selama ini tidur dimana?"-kwak jibeom

"Yasudah semaunya kalian saja aku ngantuk mau tidur"-kwak jihan

"Hei kau mari ikut aku"-kwak jihan

Setelah dibalas dengan anggukan oleh (name) mereka pun menuju ke ruang tidur dalam keadaan hening tanpa ada yang mengeluarkan satu kosakata

reader x kwak jihan {Lookism}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang