"Angin berhembus membawa kehidupan la la la cahaya bersinar dalam gelap gulita na na na"
Seorang cantik jelita bernyanyi riang di bawah rimbun pepohonan menikmati keindahan senja sore kala itu.
Parasnya cantik, kulit putih dengan mata biru laut yang indah.
Rambut coklat bergelombang serta bibir dan hidung mungil.
LUNAR DE MARTHA"Heiii...! Charlie jangan berlari terlalu jauh...kemarilah ayo nikmati suasana indah ini dengan secangkir teh dan cookies" Lunar memanggil anjing kesayangannya "Charlie"
"Heiii kemarilah Charlie atau aku akan menangkap mu" ujar Lunar sembari berlari kecil mengejar Charlie
Tiba-tiba Brukkk Lunar jatuh terpeleset.
"Aduhhh" teriak Lunar yang masih menunduk sembari membersihkan pakaian nyaTiba-tiba terdengar suara
"Hey nona apakah kamu baik-baik saja" ucap seseorang asing tersebut
Lunar yang kaget mendengar suara itu pun sontak menoleh ke atas dan menatap pria tersebut.Wajahnya rupawan dengan rambut pirang dan mata biru cerah.
Tubuhnya tinggi ditambah lagi hidungnya mancung yang membuatnya terlihat semakin tampan.
Lunar yang terpesona pun hanya terdiam dengan tatapan kosong sampai pria itu menyapa nya lagi.
"Hallo nona cantik apakah kamu baik-baik saja""Ahh ya aku baik-baik saja, siapa kau aku tidak mengenal mu" tanya Lunar
"Sebelum saya memperkenalkan diri bisakah nona berdiri terlebih dahulu" ucap pria itu sembari menjulurkan tangannya nya
"Baiklah, terimakasih" ucap Lunar"Saya VENUS CALSEAR, panggil saja Venus dan nona siapa namamu?" Tanya Venus
"Perkenalkan Saya LUNAR DE MARTHA"
"Senang bertemu dengan mu Lunar" ucap Venus
"Senang mengenalmu juga tuan" jawab Lunar"Apa yang kamu lakukan di sini sampai membuat mu terjatuh?"
"Aku hanya menikmati keindahan senja sore bersama Charlie dia berlari dan aku mengejarnya, karna aku tidak berhati-hati sehingga aku terjatuh" ucap Lunar"Siapa Charlie?" Tanya Venus
"Anjing kesayangannya ku"
"Ah aku kira dia kekasihmu" ucap Venus
"Tidak mungkin hahaha" mereka tertawa bersama"Kau sering ke tempat ini?" Tanya Venus
"Saat aku ingin ketenangan aku datang ke sini" jawab Lunar
"Yah.. tempat ini memang sangat indah apalagi saat sore, menikmati keindahan senja dengan ketenangan""Apa kau suka senja?" Tanya Lunar
"Aku suka karna keindahannya membuat hatiku tenang, emm...apa kamu juga menyukai senja"
"Yaa karna dia selal menepati janjinya""Hemm...janji apa itu?" Tanya Venus penasaran
"Dia akan selalu hadir kembali setiap sore, dia tidak pernah mengingkari janjinya untuk datang kembali"
"Ummm... apakah di dunia ini ada manusia yang seperti itu" gumam Venus"Jika tidak ada maka jadilah salah satunya" ucap Lunar sambil tersenyum riang
"Baiklah kalau begitu aku akan menjadi salah satunya, ambil ini jika kamu ingin bertemu dengan ku cukup bunyikan lonceng kecil ini, aku berjanji aku akan datang saat kau memanggilku" ucap Venus"Benarkah baiklah terimakasih Venus, sepertinya aku harus kembali sekarang, sampai jumpa"
"Sampai jumpa, aku menunggu panggilan mu nona""Ayoo kita pulang Charlie" teriak Lunar memanggil anjingnya sembari berlari kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Lunar & Venus
Romance"Lunarrr...!! tunggu..ku mohon dengarkan penjelasan ku...ini tidak seperti yang kamu pikirkan...jangan pergi biarkan aku menjelaskan semuanya.." Teriak Nico dengan berderai air mata. "Tidak ada yang perlu kau jelaskan lagi, semua ini sudah jelas...