"Lele masih ngambek ya sama abang?" Chenle melipat tangannya di dada dan terus-terusan memberikan tatapan kesal ke arah mark membuat mark gemas sendiri melihat sang adeknya
Saking gemesnya mark mengacak-acak rambut chenle yang sudah rapi "Udah jangan ngambek, nanti abang beliin cokelat kesukaan lele sama boneka lumba-lumba, mau ngga? kalau ga abang kasih ke bang haechan aja?"
Chenle menggeleng kencang, enak aja cokelat dan boneka lumba-lumba favorit nya di kasih keorang apalagi sama bang haechan nanti harus diturutin apa yang dia mau dulu baru dikasih.
"Udahan kan ngambeknya?"
"Udah, tapi janji jangan kasih ke bang haechan"
"Iya abang janji, yaudah kita berangkat nanti telat"
~~~~~
Sesampainya di sekolah, chenle langsung bertemu dengan kurcaci-kurcaci nya siapa lagi kalau bukan jaemin, haechan, dan jeno.
"HAI SAYANGG, udah sarapan belum?" Tanya haechan kepada calon pacarnya, masih calon yaa. Kenapa ga pacaran aja?, karena abang nya chenle yang posesif banget sama adek sematawayang nya
"Belum, tadi bang mark ga masak jadinya belum sarapan" Ucap chenle yang lesu, ya lesu orang belum sarapan.
"Parah elu mark, adek elu ga di kasih sarapan. Kasihan Pacar gue nih" Ucap jaemin sambil memeluk lele
"Lele sayang, yok ke kantin sarapan dulu. Jeno traktir mau ga?" Ucap jeno kepada chenle, chenle hanya mengganguk untuk jawabannya
"Yaudah ayok le" jeno menarik chenle dari pelukan jaemin
"Modus nya rajeno " Gumam mark yang sudah terbiasa kawan" nya itu merebutkan chenle
~~~~
"Nonoo, aku pengen ituuu boleh yaa" Ucap rayu chenle, agar jeno membelikan es krim yang di inginkan chenle
"Lele sayang, kemarin kan udah beli es krim. Mana es krim nya 5, itu juga langsung di habisin, nanti sakit tauu" Ucap jeno, ia tak ingin melihat kesayanganya itu sakit
"Tapi... lele pengen itu jenoooo, lele juga mau rasa vanilanyaa"
Namun jeno menolak keras.
"Yaudah, lele minta sama echan aja. Yang punya echan enak juga kok!!" Ucap chenle sambil senyum ^^
"MAKSUDNYAA" Ucap jeno, ia mengerti apa yang chenle bilang
"Udah ah, mau cari echan nya dulu dadahh nonoo" Ucap chenle yang keluar dari kantin untuk mencari haechan
"LELE, NONO PUNYA KOK. MALAH ENAK LAGII" Teriak jeno yang membuat seisi kantin kaget apa yang di bilang jeno
~~~~
Chenle sibuk mencari dimana keberadaan haechan, dan
"ECHANNN, akhirnya ketemu sama echann" Ucap chenle ia memeluk haechan sekuat mungkin, tenang aja le ga akan yang ambil.
"Aduhh, bayi aku kangen ya sama papa echan?" Chenle mengganguk
"Papa echan, lele mau es krim punya papa boleh ga?" Ucap chenle memelas agar haechan menuruti
"Kamu kangen es krim papa ya bayi?" Bisik haechan
"Iya papaa, lele kangennn bangett" Ucap lele, ya dia sangat kangen es krim haechan, haechan nya langsung mau aja lah, apalagi si bayi langsung minta kepada nya
"Yaudah, yok ikut papa echan yaa" Chenle mengikuti haechan ke toilet, berhubung sudah masuk jam pelajaran dan di kelas chenle dan haechan juga lagi jamkos jadinya ya gituu
~~~~
"Daddyy, cepat lele pengen es krimm" Rengek chenle ia sangat ingin kan es krim
"Bentar sayang" Ucap suara berat haechan, haechan menurun kan celana dan celana dalam nya sehingga melihat ya tau lah ya :)
"Hisap sayang, nanti es krim nya keluar" Langsung saja chenle hisap dengan lihai, ia ingin sekali es krim punya haechan dirgantara.
"Ahhh aghh ahhh hisappp lagiii sayanggg" menekan kepala chenle agar menghisap lebih dalam
"Mghh mghh mghh"
"Ahhh lagii sayangg"
"Mghh mghh"
Gila ini gila bagi haechan, sungguh lidah kecil chenle membuatnya candu
"Ahhhh..." akhirnya haechan keluar, chenle langsung menelan semua nya
"Good boy, baby"
"Sekarang menunging lah sayang" dan ya chenle menurutinya, langsung aja haechan membuka semua pakaian chenle yang dipakainya. Tidak ada sehelai benang pun di badan chenle, tanpa aba aba langsung saja haechan memasukkan ke lubang chenle
Jleb!!
"AKHHH" kaget tiba-tiba langsung masuk aja
"Ahh echan ahh mghh mhh ahh" chenle ngedesah ribut
"Desahan kamu indah sayang, daddy sampai kangen desahan kamu" Ucap haechan, ya haechan sangat kangen. Kangen desahan chenle maksud nya
"Ahhh daddyy akh lepass" Haechan mencubit cubit puting chenle
"Ahhh yahh daddyyy ahh ahh inii ngghh nikmattt ahh" Chenle sangat menikmati, titik manis yang ditumbuk tanpa henti, puting yang di cubit cubit, penis nya di mainkan haechan, salivanya berjatuhan
"Ahhh daddyy ahh"
"Ahhh daddyy lebihhh dalamm ahh"
"Yahh ahhh ahh inii ahhk nikmatt"
"Cumhh daddyy ahh nghhh jangannh" tangan chenle megang tangan haechan yang nutup lubang kencingnya
"Ahh ini gilahh ahh ahh nghhh daddyy cukuphh ahh" keringat basahin tubuh mereka berdua
"Nikmatin sayang, lubang kamu sempit, jangan berhenti desah sayang" bisik haechan, chenle makin gila di buatnya. Tubuhnya bener bener sensitif
"Ahh echannh ahh ahh cumhh anghh"
"Sebentar sayang"
Plok!
Plok!
Plok!
"Ahh echanhh anghh ahh ahh"
"Shh ahhh sekarang sayang" bisik haechan, dan lepasin tangannya
"Ahhh echannhh angghh" Haechan keluar ya didalam lubang chenlee
"Echann lubang lele sakit, echan kasar banget mainnya" Chenle poutin bibirnya
"Maaf sayangg, yaudah kita ke uks. Kamu istirahat aja ya" chenle mengganguk
~~~~
