Amri-Hasbi bagian 27

11K 601 113
                                    

Jaga akun rahasia ini. Ga usah difollow. Jangan sebar kemana2. Buat konsumsi pribadi.

—————

"Arrghh——" Amri pun mengerang kuat saat penisnya dijepit kuat oleh otot dinding Hasbi yang sedang mengalami kontraksi akibat squirting yang mendadak.

JLEB! JLEB! THRUST!

"Anghh nyahh ahh Yanghh ahh ahh b-bentar eunghk!" Hasbi menjerit frustrasi.

Amri tak membiarkan Hasbi menikmati orgasmenya begitu saja, dia menyodok kasar lubang anus Hasbi tanpa ampun hingga tubuh bocah itu terhentak dengan hebat.

Amri meremas kuat paha Hasbi sembari menghentak lebih kuat penisnya, menggesek dinding anus yang sangat sempit dan berdenyut liar memijat keseluruhan batang penisnya.

Crk! Crk! Crk

"Enak Yang?!" Geram Amri sembari terkekeh rendah.

Hasbi memekik berulang kali setiap ujung penisnya menumbuk kuat prostatenya yang tengah berkedut hebat di dalam sana. Semakin menjepit batang penisnya yang mana membuat Amri semakin beringas menggenjot lubang dubur yang semakin becek itu.

Plok! Plok! Plok!

Hentakan Amri benar-benar kasar hingga membuat kulit pantat Hasbi dan pahanya beradu menimbulkan suara tamparan kulit yang nyaring. Dia meraih penis Hasbi yang masih mengeluarkan cairan kenikmatannya. Lalu mengocoknya dengan cepat hingga membuat tubuh Hasbi  bergetar hebat.

Srk srk srk

"Ahh ahh Yanghh enak banget ughh tapi pelan hahhh——anjing anghh!" Hasbi meracau sembari menarik sprei kasur hingga terlepas.

Squirt~ cuuuur syuuuur~

Amri menatap takjub penis Hasbi yang menyemburkan cairan beningnya semakin banyak hingga kasur yang mereka pakai basah. Dia pun membalik tubuh Hasbi agar tengkurap.

Lalu dia menghempaskan tubuhnya di atas punggung Hasbi, menghentakkan pinggulnya naik turun dengan begitu kuat dan cepat.

Menusuk tepat prostate Hasbi berulang kali hingga membuat pantat Hasbi terangkat. Kedua kakinya saling melilit karena dia tidak tahan dengan kebrutalan sang kekasih.

"Tahan dulu Yang. Ahh ini belum apa-apa." Bisik Amri dengan napas terengah.

Dia mencekik leher Hasbi hingga membuat bocah itu mendongak, ia terlihat ingin menangis karena kenikmatan yang ia rasakan begitu bertubi-tubi.

PLOK! PLOK! THRUST! JLEB JLEB!

Penis besar Amri keluar masuk dengan beringas dari lubang anus Hasbi, ukurannya yang sangat panjang masuk begitu dalam hingga bagian terdalam sang kekasih. Membuat Hasbi merasa mual karena kocokan brutal di dalam anus hingga perutnya.

"Arghh——eunghkk udah hiks hiks sakit ungh ugh!" Hasbi mulai terisak sembari berusaha menghentikan gerakan pinggul Amri.

Namun Amri mencekal tangan Hasbi agar tidak bisa bergerak, dia memaksa kedua kaki Hasbi agar kembali terbuka dan menerima sodokannya dengan baik.

"Jangan boong Sayang. Bool kamu makin sempit loh pas aku sodok lebih keras." Kekeh Amri sembari menjilati pipi Hasbi.

Tubuh Hasbi merinding bukan main, kekasihnya ini seperti sedang kerasukan jin mesum. Pria itu begitu haus akan menyetubuhinya, mengoyak lubang anusnya tanpa ampun hingga tubuhnya bergetar hebat.

Dia menggelengkan kepalanya tanda dia tidak tahan lagi, namun sang dominan masih mengejar kenikmatannya. Penis besar itu bergerak dengan berantakan di dalam lubang duburnya yang terasa sangat gatal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Langsung baca jangan ember ke siapapunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang