doyoung memang dari tadi hanya diam dikasur sambil liatin kakak nya kerja pakai laptop
"jadi dobby mau kemana?"
Junkyu menjawab perkataan Doyoung tapi masih fokus dengan laptop nya
Doyoung tak menjawab pertanyaan Junkyu, dia hanya menatap Junkyu dengan tatapan sendu
"kok diem? dobby mau kemana hm?"
tapi dobby tetap tak menjawab
"kalau dobby mau pergi pergi, minta diantar sama om Dery aja ya, kakak lagi sibuk, okey?"
oke, Junkyu tetap tidak mendapat jawaban dari Doyoung
"dobby?"
"dob?"
Junkyu melihat kearah Doyoung yang sedang membelakangi dia
"dobby.. tidur jangan jangan"
Junkyu mengintip Doyoung dan Junkyu langsung kaget
"ehhh, kok nangiss, kenapaa???" Junkyu langsung mengangkat Doyoung dan menaruh Doyoung dipangkuan nya
"hiks, emmm kakak jahat!!" kata Doyoung sambil memalingkan muka nya
"kenapa sayang? kakak salah apa?"
"kakak ga peduli sama dobby! dobby ngomong kakak jawab tapi kakak fokus ke laptop terus, hiks, terus nyuruh dobby jalan jalan sama paman Dery aja, hiks hiks jahatt!!"
"yaampun dobby, kakak bukannya ga peduli, kakak emang lagi ada kerja dobby.."
"hiks, jadi pekerjaan kakak lebih penting dari dobby?"
"ga gitu sayang.."
"hiks hiks, yaudah! kerjain aja sana kerjaan kakak! hiks, aku kan ga penting, kerjain aja sana sana, gausah peduli sama dobby lagi hiks"
Junkyu menghela nafasnya, Doyoung saat ini sifatnya labil banget, kadang cape ngehadapinnya
"shh udah udah, kakak minta maaf ya?? dobby bosen kan? ayo jalan jalan sama kakak"
"gausah, kakak pentingin aja kerja kakak"
"Kim Doyoung, kamu gemes banget sih" karna gemes, Junkyu gelitikin perut Doyoung membuat Doyoung cekikikan dan terbaring dikasur
"hahahaha!!! miann, dobby ga gitu lagii!!"
"ampun ga?"
"iyaaa aaaaaaa ampun!!"
"alright~"
Doyoung menghirup nafas banyak banyak, capee banget tapi dia seneng, bisa ketawa sama kakak nya
"jadi dobby mau kemana? bosen kan? dobby mau ke mall? restoran bintang 5? atau mau ke kebun binatang?"
"ngga deh kak, dobby mau habisin waktu sama kakak aja dirumah hehe"
Junkyu menggendong Doyoung dan meletakkannya dikasur dengan posisi terlentang, lalu mencubit pipi nya
"gemes banget, adik siapa nih?"
"adik kakak~~"
Junkyu terkekeh gemas lalu memeluk Doyoung dan mengelus rambut Doyoung, tak lama kemudian, Doyoung tertidur pulas dengan dengkuran halus nya
Junkyu menatap Doyoung, dia ingat saat Doyoung kecil berumur 3 tahun, dia ditinggal ayah dan bunda nya, ditinggal untuk selamanya
flashback on
saat Doyoung berumur 3 tahun, dia sudah bisa berbicara walau tak lancar
dia tak tau bahwa orang tua nya meninggalkan dia untuk selamanya, dia bingung melihat orang lain menangis didepan orang tua nya yang sedang tertidur
"kak ajun! kenapaa cemua na nangis? teyus ayah bunda kenapa tidul lama? kan dobby pengen main cama ayahh cama bunda jugaa"
Junkyu terdiam lalu memeluk Doyoung kecil, Doyoung bingung lalu beralih pergi ke ayah bunda nya
"ayahh! bundaa!! bangun! dobby mau mainnn!! ayoo main kejal kejalan cama kak Ajun!!"
"dobby sayang.. udah ya jangan dibangunin bunda sama ayah nya? bunda sama ayah cape, butuh istirahat, main sama paman dulu ya?" bujuk bi Dita
"hnggg oteyy, paman ayyooo main cama dobby!!"
"i-iya dobby, ayo"
"bi, Junkyu ga bisa ngeliat dobby gini bi, dia masih kecil dan ditinggalin ayah bunda nya, dia belum ngerti apa apa bi.." lirih Junkyu
para bibi nya menatap sendu dan mengelus punggung Junkyu
"bibi juga ga tega Jun.. andai waktu bisa diulang, tapi semua nya udah terjadi, kita sekarang yang jadi tanggung jawab dobby, kita yang bakal jadi orang tua dobby" jawab bi Rose
"kita bisa bikin dobby nyaman, jangan kasih tau soal ini ke dobby, dia pasti bakal nangis" kata bi Irene
flashback off
Junkyu menghela kan nafasnya, lalu tak lama dia ikut tertidur sambil memeluk Doyoung
***
"anjing, ini kapan pulang nya si ah, ni guru ngajak ribut ya ngejelasin materi lama banget" omel Junghwan dari tadi
"diem anjir gue lagi fokus dengerin" balas Jaehyun
"ah elahh ngapain didengerin, orang tu guru dari tadi cuma ngulang kalimat doang"
tringgg
"akhirnya pulaangg~ pegel punggung gue"
"kuy lah Hwan, gue boncengan sama lu ye" kata Niki
"gue mulu, yang laen kaga bisa?"
"gue terlanjur nyaman sama lo Hwan"
"dih amit amit"
"ntar malam si Jihan ajak kita jenguk si Doyoung, mau kaga kalian?" tanya Yuta
"gas lah, gue bosen juga dirumah"
"Junghwan, lo ikut?"
"hah apa apa?"
"ni anak kebiasaan tiap orang ngobrol kaga mudeng" kata Yeonjun
"lo ikut kerumah Doyoung ga? jenguk kabar dia sekarang gimana" ulang Yuta
"ah itu, yaudah gue ikut"
"ya pasti lah dia ikut, kan mau jenguk crush nya" goda Heesung
"lo diem ya, gue lagi gamau ribut, cape"
"siap salah"
TBC ini ditulis pas bulan puasa, karna author habis bulan puasa bakal up semua draft dan berhenti aktif di wattpad, tenang aja, author bakal selesain book ini kok☝️
BXB HWANBBY junghwan×doyoung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
