Kisah tentang seorang gadis bernama Raisya yang berusaha mendapatkan hati seorang laki-laki yang bernama nelvin, dan disaat waktu yang bersamaan pula seorang kanting tampan yang bernama naren menyukai gadis yang bernama Raisya itu.
So Bagaimana kah...
Mereka berdua sudah masuk ke dalam lingkungan sekolah, mereka berjalan agak terburu-buru dikarenakan keduanya belum mengerjakan tugas.
(Jadi tuh parkiran sekolah mereka tuh kya di luar sekolah gtu ya)
Ketika mereka mau menaiki tangga mereka berpapasan dengan laki-laki yang bernama Nelvin yang ingin menaiki tangga juga dan kebetulan dia juga baru datang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(anggap aja itu lagi di tangga yaa)
Raisya yang melihat orang yang ia sukai di depan matanya ini hanya diam sambil mengambil tangan amel dan memegangnya erat, sang empu yang tangannya di pegang erat pun hanya meringis setelah itu ia menyapa Nelvin yang notabe nya teman nya waktu semasa smp.
"Hai Vin" Sapa Amel sambil melambaikan tangan satunya yg tidak di pegang Raisya. Begitu juga dengan Raisya yang ikut melambai ke arah Nelvin dengan tangan satunya juga.
Nelvin melirik singkat pada keduanya, "Hai" Balasnya singkat lalu berjalan menaiki tangga.
Raisya makin mengeraskan genggaman nya di tangan Amel.
"Mel aksjsksk anjir woy, tadi Nelvin ganteng banget Mel" Kata Raisya salting.
"ANJIR RAI SAKIT ANJIR TANGAN GW DARI TADI LU PEGANG KENCENG BGT COK." Kesal Amel yang berhasil melepaskan tangan Raisya yang menggenggam tangannya.
"Mel, gw lemes banget cok gila" Ucap Raisya yang suaranya di lemas-lemas kan sambil mereka berdua menaiki tangga.
"Masih pagi Rai, udah ayo ah tadi lo yang minta buru-buru" Balas Amel berjalan sambil menarik tangan Raisya.
Raisya yang di tarik pun hanya pasrah sambil membayangkan wajah tampan Nelvin tadi.
"Cakep bgt si Vin" Batin Raisya.
----------------
Mereka pun akhirnya sampai di kelas mereka dan duduk dikursi tempat mereka duduk.
Syela yang melihat teman-temannya memasuki kelas pun segera menghampiri teman-temannya dan duduk di bangku di depan meja Raisya dan Amel.
"Lo berdua udah ngerjain pr belom?" Tanya Syela.
Kedatangan Syela membuat dua siswi itu berdongak menatap Syela. "Belom, Syel liat Syel" Balas Raisya memohon.
Syela yang merasa tidak tegaan pun kembali ke tempat duduknya dan mengambil buku pelajaran, topi serta dasi dari tas nya lalu berjalan lagi ke meja Raisya dan Amel. Ia memberikan buku itu pada dua temannya.
"Cepetan, upacara 15 menit lagi" Titah syela sambil memakai topi dan dasi yang ia bawa.
Okeiii guys sampai sini dlu Okeiii?? Oh ya maaf jika ada tanda baca yang tidak tepat dan kurang nyambung, karena aku masih belajar untuk membuat cerita, terimakasih guyss papai👋👋
