3. Takut

8 1 0
                                    

Sejauh ini, bagaimana tanggapan kalian tentang cerita "mine"?
Jangan lupa dukung terus yah, thank you gaisee.

AILEE EMILIKI

Ailee baru saja bangun, iya mengedipkan matanya beberapa kali; iya bingung karena kamar yang ditempatinya terlihat asing, di kamar dengan nuansa abu-abu itu Ailee mencium aroma yang sangat familiar namun iya tidak tahu siapa pemilik aroma itu.

"bukannya tadi Ai di sekolah?" tanyanya pada diri sendiri

"takut" ucapnya sambil menekuk lutut

"Momy bantu Ailee hiks"

"ini Ailee di culik siapa huahh" tangisan itu makin pecah hingga membuat seseorang tersadar dari lamunannya.

Ailee semakin takut saat melihat bayangan seseorang dari balik tirai jendela, gadis mungil itu menarik selimut dan menyembunyikan dirinya dibalik selimut itu.

"Maafin Ailee, tolong jangan sakitin Ailee hiks" tangisnya kembali memenuhi ruangan itu

"Momy cuman punya Ailee sekarang, kalau Ailee mati ngga ada lagi yang nemanin momy hiks hiks"

"hey, jangan nangis" ucap pria itu sambil mendekatinya

"jangan perkosa Ailee please, Ailee masih semester 3 belum mau punya anak" ucap Ailee vulgar

"ini aku". pria itu pelan-pelan membuka selimut besar itu.

Ailee mendengar suara yang cukup familiar itupun langsung keluar dari selimut dan dengan sekejap iya langsung masuk kedalam pelukan pria itu. Pria itu hanya terdiam dan membiarkannya terus memeluknya.

"udah udah jangan nangis lagi" ucap pria itu sambil mengelus punggung Ailee. Ailee tersadar dengan aksinya langsung menarik kembali badannya dari pelukan itu.

"maaf" cicitnya

"tidak apa-apa, kenapa kamu tidur di koridor hm?"

"tadi ujan lama banget jadi aku ngantuk dan ngga sengaja tertidur" jawabnya polos

"jangan gitu lain kali, bahaya tuh kalau dibiasain; untung saya tidak sengaja lewat disitu"

"terima kasih kak Emiliki"

Merasa tidak ada lagi yang mau diobrolin, mereka pun sama-sama terdiam dan tiba-tiba saja perut Ailee menari, engga deng berbunyi maksudnya

krukk...krukk

"laper"

"mau makan apa?" tanya Emiliki sambil menatapnya

"apa aja deh kak, masa di rumah orang request"

"gapapa, anggap aja rumah sendiri, ayo kebawah" emiliki menarik tangannya sementara itu sang empunya merasa jantungnya hampir copot, namun dia memilih untuk stay cool.

"nih makan" Emiliki menyodorkan sandwich dan segelas susu cokelat hangat

"makasih kak" di balas anggukan oleh pria itu

Gadis itu melahapnya sampai habis, iya dia sangat lapar pasalnya pagi saat berangkat kesekolah ia hanya minum segelas susu, dan liha sekarang udah pukul 17.00.

Emiliki mencuri pandang ke gadis itu sambil sesekali tersenyum. Cara makannya sangat mengemeskan ditemani oleh ocehan tentang bagaimana sekolahnya hari ini. Ailee memang tipe gadis yang gampang akrab apalagi kalau sama orang yang dikenalnya, padahal mengenal Emiliki belum ada tiga minggu.

selesai makan Emiliki memutuskan untuk mengantar gadis itu pulang jaraknya cukup jauh dan menghabiskan waktu 45 menitan. Dalam perjalanan mereka hanya terdiam saja karena Ailee sibuk dengan HPnya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang