Suasana pagi hari dengan iringan musik radio memulai hari itu dengan sangat menyenangkan, Irama musik “O Ya – K3S” membuat Anjani menyanyi dan menari sembari menyiapkan kebutuhannya untuk ke sekolah pagi ini.
Anjani melepas headset yang ia pakai dan mulai menyapa teman temannya, ia duduk di bangku kedua di samping jendela, tepat di belakang meja Anjani ada seorang lelaki yang ia incar, Namanya galih, dia adalah lelaki yang sangat diam yang pernah Anjani kenal.“dia bukan seseorang yang cuek hanya saja dia mengobrol disaat ia rasa perlu, dan mengobrol bersamaku adalah kepentingan, jadi ia harus membalasnya!” Ia membuka cermin yang ia miliki dan menyempurnakan rambut dan berbalik kearah galih.
“hai galih selamat pagi” sapa Anjani tak memberi kesan.
“galih aku sedang berbicara” Anjani menepakan senyum lebarnya diatas buku yang sedang galih baca.
“ada apa?kenapa mengangguku?” galih menutup buku yang ia baca dan merespon Anjani dengan membereskan mejanya.
“galih jika sedang berbicara kepada seseorang itu tatap matanya” galih berhenti melakukan aktifitasnya dan Kembali duduk dan melihat Anjani dengan sangat fokus.
“ seharusnya aku tak memerintahkanmu untuk menatapku seperti itu, karena kamu bisa dengan sengaja membuatku pingsan dengan tatapan itu, kalau tau akan seperti ini lebih baik kamu berbicara sambil mengecat tembok saja aku tak masalah.”
“saya minta untuk kamu mengatakan keperluanmu”
“oh ya, sore in kamu ada keperluan?”
“saya rasa tidak?tapi kenapa?”
“yaaa selamat!”
“untuk apa?saya tidak sedang mengikuti acara perlombaan”
“selamat atas terpilihnya menjadi lelaki yang akan mengantarku hari ini”
“tidak bisa”
“galih ayolah, kamu sudah menolakku dari pertama kali kita bertemu!”
Kehadiran pak eko membuat hening kelas dan pelajaranpun dimulai
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada cinta
Teen Fictionmaaf kalo aku buat kamu nunggu jawaban yang aku sendiri gatau apa pertanyaannya.