All x Indo || Season 2

Ayo peka! || Brunei x Indo

Sudah terhitung 1095 hari Brunei menyukai Indo dan Indo sangat tidak peka walaupun sudah di kode berkali-kali tapi Brunei tidak pantang menyerah.

bell sekolah berbunyi tanda sudah waktunya pulang sekolah, hari ini jadwal Brunei dan Indo piket bersama.

"MALAY ANJING!! AME ANJING!!" Teriak Indo di lorong sekolah karena teman²nya yg harusnya mengembalikan sapu malah kabur, "Udah lah kak, kita aja yang ngembaliin" Ajak Brunei, Indo menghela nafas dan meng-iya kan ajakan Indo

((skip digudang))

Indo memasuki gudang terlebih dahulu lalu Brunei masuk dan langsung menutup pintu gudang, "Nei kok ditutup? jdi gelap sama panas" ujar Indo, Brunei mendekat kearahnya dan memegang pundaknya, "Kak lo tau gak sih gw udh suka sama lo dri kita baru masuk sekolah dan lo ga pernah peka pas gw kode, lo mau gw entot biar sadar dan ga ngedeketin cwok lain apa gmna?" ucap Brunei, Indo kaget mendengar ucapan Brunei, Brunei yang selama ini terkenal alim dan tak pernah ngomong kotor tiba-tiba berbicara hal yang sangat tak terduga

"H-Hah??" Indo bingung ingin menjawab apa dan hanya memandangi Brunei, "Jawab." Indo menelan ludahnya, melihat Brunei yang seperti ini membuat nya terangsang
[#indorahimanget]

Brunei menyisir rambutnya kebelakang yang membuatnya terlihat semakin sexy dimata Indo, hawa panas membuat mereka berdua berkeringat dan semakin terangsang karena memandang satu sama lain

Brunei yang sudah tak tahan langsung menarik pinggang Indo dan mencium Indo dengan ganas "Nghhh!!" desah Indo karena kaget dengan serangan kejutan dari Brunei, mereka berdua mulai menikmati lumatan dan saling menyentuh satu sama lain

Indi yg mulai kehabisan oksigen memukul pundak Brunei dengan pelan, Brunei melepas lumatan mereka dan membuka kancing seragam Indo satu persatu, Brunei melihat leher dan dada Indo yang terbuka dengan keringat disekujur tubuhnya.

Brunei menjilat leher Indo dan membuat tanda kepemilikan dileher Indo, "Mmhh.. Brunei.." mendengar Indo yang mendesahkan namanya Brunei semakin terangsang dan memasukkan tangannya ke celana Indo lalu memasukkan dua jarinya ke hole Indo, "Ahhh!!" Indo meremas bahu Brunei dengan kuat, Brunei mulai menggerakkan jarinya dihole Indo.

"Brunei.. nghhh! ku-kurang.. masukin.." Brunei tersenyum jail dan tetap menggerakan jarinya "Masukin apa?" tanya Brunei, Indo menatapnya kesal "Penismu!!" jawab Indo, Brunei mengeluarkan jarinya dri hole Indo lalu membuka celana Indo dan mengeluarkan penisnya.

Indo terlihat kaget saat melihat penis Brunei yang tak disangka-sangka sangat besar, "udah puas mandangin?" tanya Brunei, "H-Hah? lebih tegak dari keadilan.." ucap Indo asal, Brunei terkekeh mendengarnya "Haha udah aku langsung masukin ya" Brunei mengangkat satu kaki Indo dan mulai memasukan penisnya ke hole Indo

"A-Ahhh! sa-sakit!" Indo meremas pundak Brunei semakin kencang untuk menyalurkan rasa sakit yang dirasakannya, Brunei mulai mencium Indo dengan lembut agar rasa sakitnya berkurang "Nghh.. mmhh.." Indo mulai menikmati lumatan dari Brunei dan akhirnya seluruh penis Brunei masuk ke hole Indo.

Indo melepas lumatannya lalu memandang Brunei "gerakin.." ujar Indo, Brunei tersenyum dan mulai menggerakkan pinggulnya dengan cepat "A-Ahhh! Brunei~ terlalu cepathh!" desah Indo tak karuan, Brunei tak mendengarkan kata-kata Indo dan malah semakin mempercepat gerakannya.

"Nghhh! Ahhh! Brunei mmnhh~!" desah Indo semakin keras, tanpa aba-aba cairan putih keluar dari penis Indo dan mengotori seragam Brunei, Nafas Indo terengah-engah karena baru mengeluarkan muatannya tetapi Brunei tak berhenti sama sekali

"Brunei!! Aku baru nghhh! ke-keluar~ Nnhh~!!" Brunei tak memperdulikan Indo yang memintanya untuk berhenti, "Aku mau keluar" ucap Brunei dan menghentakkan pinggulnya semakin kasar dengan tiga kali hentakan akhirnya Brunei mengeluarkan muatannya didalam hole Indo dan Indo mengeluarkan cairan bening dari penisnya

"Enak banget ya sampe kencing?" Indo memukul kepala Brunei pelan karena malu, "Haha makasih kak" ucap Brunei lalu mencium kedua pipi Indo, hidung, dahi, pucuk kepala Indo, dan tak lupa mengecup singkat bibir Indo

-JANLUP VOMMENT-

ty sudah membaca kawanku