"sukkie, mama mau nganterin bekal buat ayah, sukkie ikut gak?"tanya mama Choi
"Enggak ma..sukkie di rumah aja"tolak hyunsuk yang masih asik memainkan robot² nya
"Yaudh, jangan kemana² ya, mama sebentar dong kok"mama Choi lalu memberikan kecupan ringan di puncuk kepala hyunsuk lalu segera pergi
"Sukkie haus pengen minum..."ucap hyunsuk pergi ke dapur untuk mengambil susu kotaknya yang berada di kulkas
"Tinggi banget..sukkie gak nyampe"hyunsuk kecil melompat² untuk menggapai susu kotak miliknya
Namun dengan tiba² susu kotak itu bergerak maju hingga hyunsuk dapat menggapainya
Hyunsuk kecil hanya acuh karna terlalu haus, dirinya langsung membuka kotak susu itu lalu meminumnya hingga setengah
"Ah..lega banget"ucap hyunsuk
"Makasih.." batin hyunsuk
"Sama-sama" jawab seseorang yang hanya dapat hyunsuk rasakan
"Sukkie mau gambar deh.."hyunsuk berlalu ke kamarnya untuk menggambar
"Em..pensil warna sukkie mana ya?"ucap hyunsuk yang sibuk mencari pensil warnanya
"Ada di atas meja belajar" ucap seseorang pada hyunsuk, hanya suara yang hyunsuk bisa rasakan
"Oh iya, makasih"ucap hyunsuk lalu segera mengambil pensil warnanya, hyunsuk tidak terlalu memikirkan siapa itu, atau mungkin tidak memikirkan siapa itu, walaupun hyunsuk tidak tau siapa yang berbicara padanya hyunsuk merasa bahwa itu aman² saja
______________
"Ayah! Sukkie kangen sama ayah!"pekik hyunsuk saat ayahnya baru memasuki pintu utama
"Aigo..benarkah? Bagaiman hari ini?"tanya ayahnya menggendong hyunsuk
"Eum..baik, ayah, ayah tau ga?"ucap hyunsuk
"Enggak"
"Ish, dengerin dulu ayah.."cebik hyunsuk kecil
"Iya² ayah dengerin"ayah hyunsuk terkekeh dengan kelakuan putranya
"Tadi kn ayah, waktu sukkie mau ambil susu di kulkas, sukkie kn gak sampek"ucap hyunsuk mulai bercerita
"Iya terus"ayah hyunsuk menanggapi cerita random anaknya pikirnya begitu
"Terus, tiba² kotak susu nya maju sampek bisa sukkie ambil"ayah hyunsuk menautkan alisnya
"Sukkie ngarang ya? Mana bisa kotak susu jalan sendiri? Ada² aja kamu.."ayah hyunsuk yang gemas dengan putranya mengecup² pipi hyunsuk yang gembul
"Ih ayah..sukkie gak bohong, beneran kok"ucap hyunsuk menegaskan
"Iya² ayah percaya"
"Terus ayah ada lagi, waktu sukkie mau gambar, cari pensil warna, sukkie gak nemu² sampek ada suara yang bisikin sukkie ngasih tau kalo pensil warnanya ada di meja belajar sukkie, pas sukkie liat beneran ayah"sebenarnya ayah hyunsuk ingin menyangkal dengan fikiran bahwa itu hanya imajinasi hyunsuk, tapi setelah mendengar ini fikiran ayah hyunsuk tidak menyangkalnya, tapi lebih memilih menyikapi dengan anggukan
"Iya,yaudh sukkie masuk ke kamar ya tidur, udh malem juga, mama kemana?"tanya ayahnya
"Mama udah tidur ayah, kecapean katanya"ayah hyunsuk mengangguk mengerti
"Ayah anter ke kamar ya, tidur"hyunsuk mengangguk
"Langsung tidur ya"pesan ayah hyunsuk menyelimuti tubuh putranya
"Iya ayah.."
Ayah hyunsuk tersenyum, keluar dari kamar hyunsuk lalu menutup pintunya,
mata hyunsuk mulai tertutup karna kantuk yang mulai menyerangnya, hingga di tengah kesadarannya bisa hyunsuk rasakan ada yang mengusap² surai nya lembut, namun karna kantuk yang sudah menguasai dirinya hyunsuk acuh saja dan langsung terlelap karna usapan lembut itu juga yang terasa menenangkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Love You| Hoonsuk
FanfictionKumpulan oneshoot atau two shoot hoonsuk . . . Baca aja siapa tau suka.. Start: 03.04.23