Berat tetapi mau bagaimana lagi, masing-masing orang punya jalan hidupnya sendiri. Ada yang datang ada juga yang pergi. Sama hanya dengan Park woojin, sekertaris pribadi taehyung yang harus mengundurkan diri dari pekerjaannya karena memilih ikut bersama wanita yang baru ia nikahi sebulan yang lalu. Sang istri yang 100% berdarah belanda, membuat kesepakatan dengannya bahwa keduanya akan menetap dibelanda dimana sang istri lahir dan besar pun woojin menyetujuimya dan memilih berhenti menjadi sekertaris pribadi taehyung yang notabene juga adalah teman semasa kuliahnya.
"Padahal aku sangat tidak bisa kehilangan dirimu woojin~ah, tapi aku tidak mungkin menahanmu disini."
"Cihh, kau tidak bisa kehilangan pria paling pasrah untuk kau bentak-bentak namun tetap sabar sepertiku bukan." Woojin mengejeknya.
"Yakk, bahkan begitupun kau tetap menjadi sekretaris kesayanganku." Keduanya berpelukan sebagai salam perpisahan.
Kepergian woojin, tentu saja taehyung harus mencari pengganti sang sekretarisnya. Bahkan beberapa minggu yang lalu taehyung sudah memerintahkan bawahannya untuk memasang selembaran info loker.wkwkwk
2 minggu berlalu, taehyung mulai kewalahan menghandel semua pekerjaanya bahkan waktunya bersama sang istri menjadi berkurang karena tuntutan pekerjaan tanpa sekretaris pribadi. Taehyung bahkan harus pergi pagi-pagi jam 7 kekantor pun kembali pukul 3 dini hari, sangat melelahkan.
Tok... tok...tok....
"Silahkan masuk." Tanpa memalingkan wajahnya dari berkasnya, taehyung menyuruh si pengetuk untuk masuk. Taehyung jelas tau itu masih bagian dari si pelamar kerja. Sekian banyak yang melamar belum ada yang pass dihatinya. Ini sebenarnya Taehyung mau mencari istri kedua atau sekretaris pribadi sih?
"Selamat pagi pak, mohon maaf mengganggu. Perkenalkan saya Lee Naeun."
"Apa kau calon sekretaris pribadi saya?." Taehyung melihat kearah gadis cantik didepannya.
"Iya pak dan ini berkas-berkas saya." Taehyung mengambil map milik Naeun disela ia mempersilahkannya duduk.
"Mahasiswa tingkat akhir diApril University jurusan sekretaris?."
"Benar pak, kebetulan saya sedang menyelesaikan tugas akhir dan hampir selesai juga, saya punya banyak waktu luang jadi saya membutuhkan pekerjaan dan juga kebetulan saya sangat membutuhkan banyak biaya untuk ibu serta adik saya. Saya harap anda bisa menerima saya bekerja pak. Saya berjanji akan mengabdikan hidup saya diperusahaan bapak."
"Sebenarnya saya tidak mempermasalahkan tentang pendidikan untuk bekerja disini, yang penting pengalaman dan niat yang besar untuk bekerja. Saya melihat hal itu dalam diri anda naeunssi. Tapi apa pekerjaan ini tidak terlalu mengganggu tugas akhir anda nantinya?."
"Bapak tidak perlu kwatir karena saya bisa mengimbangi itu, kuliah dan kerja paruh waktu pun saya bisa pak karena sejak kecil saya sudah melatih diri untuk mengerjakan sesuatu sesuai timingnya."
Jujur Taehyung benar-benar terpukau dengan gadia yang sedang duduk dihadapannya saat ini. Jarang ada wanita yang selain cantik tapi juga mandiri. Jika Naeun bisa diandalkan dikeluarganya berarti ia juga bisa diandalkan diperusahaan.
"Baiklah nona Naeun, mulai hari ini kamu bergabung dengan Vie Grup. Selamat datang, saya harap kamu betah." Taehyung mengulurkan tangannya pada Naeun pun disambut Nauen.
"Trimah kasih Pak, apa boleh saya permisi keluar?."
"Ohiya, saya akan menghubungi bagian SDM untuk menunjukkan ruangan kamu serta tugas kamu kedepannya dan ohiya satu lagi saya sangat menyukai kerapian. Saya harap ketika datang bekerja jangan menggunakan gaya berpakaian sehari-sehari. Kau pasti paham kan?."
KAMU SEDANG MEMBACA
The world of the married
Short Story10 tahun menjalin cinta dengan status pacaran akhirnya menemukan titik terang. Impian yang keduanya harapkan untuk dipersatukan dalam ikatan pernikahan pada akhirnya menjadi nyata. Awal pernikahan keromantisan tidak pernah tidak ada diantara dua ins...