Pagi yang sial

37 1 0
                                    

" Minggir!!! "

" hah??? "

" Lo tuli yaa gua bilang minggir lu ngalangin jalan gua tau ga! " Penuh penekanan

" Ah iya sorry " ucap Nadin sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal

" Lama!! " Ucapnya berjalan melewati Nadin

" hiss Masi pagi juga udah ngegas aja tu anak pms kali ya marah marah mulu " ucap Nadin menghentakkan kakinya iya sangat kesal karna bertemu laki laki resek itu lagi

*****
" Eh lu mau pada pesen apanih " ucap alena

" Gue mau pesen mie ayam deh hari ini gue lagi pengen mie ayam " ucap Caca

" Lo mau pesen apa Din " ucap Caca

" ehm apaya gue bingung kayaknya gue pesen jus jeruk ajadeh gue lagi g laper " ucap Nadin sambil melihat sekeliling kantin, matanya tertuju pada satu orang yang tengah duduk di bangku pojok sambil menyantap makanannya

" yauda gue pesen dulu ya lo berdua cari bangku, emm dimana yaaa" ucap alena sambil melihat sekeliling kantin mencari tempat yang kosong " nah itu disana ada meja kosong " menunjuk tempat yang berdekatan dengan perkumpulan cowo famous di sekolah nya yaps zean dkk

" eh anjir itukan zean sama temen temennya gak si" ucap Caca menyipitkan matanya

" yes pas bgt dong gua sekalian cuci mata liat cogan cogan ganteng uwuw " ucap alena dengan semangat lalu pergi memesan makanan karna tidak sabar untuk makan di meja yang letaknya berdekatan dengan cogan populer sekolah

Sementara alena bercedih malas kenapa harus bertemu dia lagi dan lagi, tapi mau tidak mau dia harus mau karna tidak ada bangku yang tersisa lagi hanya itu yang kosong

" din ayo jangan bengong aja ntar kesambet Lo " ucap nya menepuk Nadin yang terlihat bengong saja

" Eh ayooo "

" wah ada ciwi ciwi cantik nih sini neng duduk di sebelah Abang aja kosong " ucap Aldo menepuk bangku di sebelah nya yang kosong dengan senyum playboy nya

'tuk' "aduh den ko lu jitak kepala gua si ntar lecet kepala gua gimana" ucap Aldo mengelus kepalanya meringis

" lebay Lo baru gua jitak belum gua ketok pake palunya mang Udin  " ucap Alden tertawa

" Lo pada brisik bgt si ganggu makan gua aja" ucap zean menoleh pada Alden yang masi tertawa, tanpa sengaja mata zean dan Nadin bertemu   lagi lagi Nadin ketauan dengan sang empu sedang memperhatikan yaaa

' aduh dia sadar g ya gua negliatin dia ' ucap Nadin dalam hati

pasalnya iya tak henti memperhatikan zean yang sedang makan dari tadi iya terfokus pada zean, zean sangat manis ketika sedang makan dengan cepat Nadin menyudahi pandangan nya dengan zean begitupun zean

" Hai gais sorry lama ya hehe " ucap alena membawa nampan berisi jus dan makanan

" Lama bgt Lo seabad gua udah laper banget " ucap Caca langsung mengambil mie ayamnya dan menyantapnya dengan lahap

" Makasi y Len "

" Sama sama Din "

" eh btw itu anak baru ya ko gua g pernah liat dia sih " tanya Aldo menunjuk Nadin yang tengah meminum jus nya

" Kayaknya iya njir gua g pernah liat mukanya asing mana cakep banget baby face banget mukanya lo gada niatan deketin dia zean cantik loh" ucap Alden tertawa kecil

" ga minat "

" yaudah buat gua aja gimana cocok kan " ucap Aldo dengan mata genitnya 

zean memperhatikan Nadin iya tersenyum kecil dan tidak ada yang menyadari zean tidak munafik dalam hatinya memang Nadin sangat cantik dengan balutan mek up nya yang natural dan rambutnya yang terurai membuat nya begitu manis

tringtringtring bel pengumuman (pengumuman pengumuman di karenakan guru sedang mengadakan rapat maka maka jam ke 2 freeclas )

'yey akhirnya ' sorak siswa siswi dengan senang

"eh gue mau ke taman belakang ya" ucap Nadin beranjak meninggalkan kelas

" Eh Nadin Lo mau ngapain heh " ucap alena melihat punggung Nadin yang keluar dari kelas

" Mungkin dia butuh udara segar " ucap Caca yang sedang membaca buku novel nya

******
Dia berjalan melewati koridor yang mengarah ke taman belakang sekolah nyaa

" Hem adem juga ya disini tenang dan damai rasanya huh "

" Ngapain Lo disini " ucap pria yang sedang merebahkan badannya di rerumputan

" Lo lagi Lo lagi bosen bgt ketemu Lo mulu tau ga pusing kepala gue " ucap nya tapi ntahlah kali ini Nadin sedang malas berdebu iya mendudukan badannya di rumput yang tak jauh dari zean

" lo ngapain disini "

"gue emg suka kesini kalo freeclas di kelas berisik "

" em "

" Lo?? "

" gue ?? gue bosen di kelas jadi mutusin buat kesini "

" Oh "

" Ih nyebelin banget si udah nanya respon nya gitu doang untung ganteng lo "

" Ck " zean berdecih bangun dari tdr nya melihat respon wanita itu ' ganteng katanya ' kenapa iya merasa senang ketika mendapatkan pujian yang keluar dari mulut Nadin padahal iya sudah tidak asing dengan kalimat yang sering iya dengar dari wanita yang bertemu dengannya tapi zea berbeda 'atau mungkin zean mulai menaruh hati padanya '??

         TBC

MOHON MAAF BILA ADA SALAH PADA PENULISAN KATA ATAU TYPO Y GUYS SUMPAH AGAK DEG DEG AN KARNA BARU MULAI PUBLISH CERITA LAGI❤️

JANGAN LUPA BANTU VOTE YA TERIMAKASIH





Nadin&ZeanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang