Teringat saat masa kecil ku,
tak bisa ku lupa kan rasa sakit nya hingga kini.
Sebuah rahasia, yang ku pendam hingga kini.
Aku yang dulu tak punya kawan berdiam diri dalam kesunyian,
Raga ku memang ada di keramaian namun jiwa ku dalam kegelapan yang sunyi
Ku langkah kan kaki untuk mencari setitik cahaya, namun tak ku temukan.
Ku bertanya?! seperti ini kah kehidupan masa kecil ku? Saat ku lihat yang lain tertawa lepas dan ku hanya mampu terdiam.
Masa kecil yang tak mengerti sebuah kehangatan
Di usia ku yang masih dini
Yang ku rasakan sebuah rasa dingin yang mengalir dari atas kepala ku,
Mengalir kebawah menusuk tulang tulang ku
Aku ingin menyerah namun apa daya
Hidup tak bisa berhenti begitu saja.
Yang terasa hanya waktu berhenti untuk ku
Hanya suara tangis dan air mata yang menunjukkan betapa lemah nya aku saat masa kecil ku
Apa ngak punya teman? Saudara? Keluarga? . Jawaban nya tidak
Dalam hidup memang bisa di sebut keluarga, saudara, teman
Tetapi dalam hati ku mengingkarinya.
Aku merasa sunyi, terpaku dan terdiam tak ada yang menjadi sandaran untuk ku ber keluh kesah.
Di saat itu usia ku masih 6 tahun, bahkan orang yang tak kenal dengan ku memukul ku di bagian kepala, yang rasa nya sangat sakitttt sekali.
Ku hanya mampu duduk dan tertunduk menangis, dalam hati ku bertanya
Apa salah ku, ? apa salah ku? Mengapa seperti ini?
Tak ada kah yang mengerti
Di saat itu aku juga tak mengerti, bagaimana kasih sayang seorang ayah, bahkan aku tak tau bagaimana wajah nyaa
Miris bukan? Untuk anak yang berusia 6 tahun
Apa yang nama nya teman hanya tau nama nya? dan sesekali hanya menyapa? Apa itu sudah bisa di sebut teman
Menurut mu bagaimana kelanjutan nya?
"Meski selalu terjatuh, itu bukan akhir dari segala nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
perjalanan ku
Randomjalan yang panjang ,dengan penuh rintangan untuk menggapai asa