Budayakan VOTE dan
COMMENT!.
.
I'm Not The Main Character!
.
.Happy Reading~
.
Malam ini begitu sunyi. Kesunyian yang
mencekam. Tak ada tanda-tanda serangan dari pemburu mahupun orang-orang Siwon. Malam itu sungguh terasa sangat senyap hingga rasanya dapat mendengar detakan jantung mereka sendiri.Sejam sudah berlalu semenjak mereka setuju untuk menyelamatkan Doohan yang ditahan. Diketuai Dae Ho, Hyun Jae tidak lagi merasakan sakit di kakinya hingga ia kini sudah dapat berjalan sendiri.
"Kau yakin ini jalannya?" Tanya Seo Jun tidak yakin.
Kerananya mereka sudah melewati hutan ini sedari tadi, tapi langsung tidak menemukan keberadaan geng Nova. Dimana mereka bersembunyi, dia sendiri tidak tahu.
"Aku tidak berapa pasti, malam ini terasa lebih sunyi dari biasanya.Aku hanya mengikut arah angin." Dae Ho mengendap-endap mencari sebarang suara.
"Kau meminta kami mengikut misi penyelamatan kalian tapi kau sendiri tidak tahu mereka ada dimana, kau bercanda?" Kesal Hyun Jae, ia berpeluk tubuh.
Jika bukan kerana kakinya, sudah dipastikan ia sendiri yang akan pergi mencari Jung Hee.Tapi kerana kondisi yang tidak memungkinnya untuk pergi sendiri, ia terpaksa menuruti Dae Ho.
"Padahal boleh saja kita berpecah.Kau dengan Seo Jun pergi selamatkan Doohan, aku dan Dong Sun pula mencari Jung Hee." Tambahnya.
"Tidak! Kita tak boleh berpecah! Kita tidak tahu mereka masih berkeliaran di atas sini atau tidak. Dengan keadaan Jung Hee yang tengah melarikan diri, aku yakin kita tidak berempat." Ujar Seo Jun.
"Habis kenapa kita tak mencari Jung Hee dulu baru selamatkan teman kalian?" Dong Sun yang tidak tinggal diam turut bersuara.
Dae Ho yang mendengar berhenti membuka jalan.Dia berpaling ke belakang dengan wajah serius, "Aku percaya pada Min Hoon. Dia pasti dapat menemukan Jung Hee dan melindunginya."
Dong Sun terdiam tapi tidak dengan Hyun Jae. Ia mengertak gigi,bersiap ingin membuka mulut ketika tiba-tiba langit cerah. Mereka bertiga mendongak dan melihat bunya api bermekaran di atas sana dengan jumlah yang banyak.
Hyun Jae sedang menatapi keindahan di langit apabila ia merasakan sesuatu.
"Ikut arah bunga api! Cepat, sebelum ia berhenti!" Mereka bertiga terkejut tatkala Hyun Jae dengan heboh menarik mereka ke arah dimana letupan itu berada.
"Hey hey!Kau kenapa?!"
"Apa maksud kau ikut bunga api?" Ini Dae Ho yang bertanya, sedangkan Dong Sun masih diam memproses apa yang baru saja terjadi.
"Itu dia! Setiap kali ada yang dinyatakan kalah, bunga api akan ditembak tepat di atas lokasi mereka dikalahkan." Jelas Hyun Jae, ia tidak asal bicara kerana sedari awal ia memulai game ini ia sudah merasa ada yang janggal.
Contohnya, bunga api.
Kerana tapaknya berada jauh dari yang lain, ia tidak pernah melihat bunga api secara langsung kecuali suaranya saja. Pada awalnya ia sempat mengira itu hanya dilepas begitu saja, tapi suaranya selalu terdengar dari arah yang berlainan.
"Kau gila?! Kenapa kita harus pergi kesana? Jika mereka kalah pasti orang yang mengalahkan mereka juga akan ada disana!" Balas Seo Jun, tidak bersetuju.
YOU ARE READING
𝙰𝙺𝚄 𝙱𝚄𝙺𝙰𝙽 𝙳𝙸𝙰;【𝐌𝐢𝐧 𝐇𝐨𝐨𝐧】✔️
Short Story1 CERITA, 5 ENDING *** "Itu dia! Kejar!" "Berhenti mengejarku keparat!" Pada awalnya Sang Hee berniat mengantikan adik lelaki kembarnya untuk menolak cinta dari seorang lelaki yang terobsesi dengan adiknya, Jung Hee. Sang Hee berfikir tidak akan ses...