Querencia [2/2]

407 50 6
                                    

Ini versi repost, ya. Ada adegan yang aku tambahin, jadi silahkan dibaca ulang 😚

-*-*-*-

Musim liburan telah di depan mata. Yerin tahu, sepulangnya Yeonjun dari sekolah nanti, anaknya itu pasti akan menagih untuk pergi jalan-jalan. Tapi masalahnya, Yerin yakin Taehyung tidak akan bisa meninggalkan pekerjaannya. Jangankan pergi selama tiga hari. Satu hari pun, Yerin ragu kalau suaminya itu bisa.

"Mama!"

Yeonjun yang baru datang lekas menghampiri Yerin di dapur. Anak itu terlihat sangat senang saat mendatangi sang mama, yang dimana Yerin justru merasa sedikit ketar-ketir menunggu apa yang akan dikatakannya.

"Kenapa, Bang?"

"Abang libur sekolah dua minggu!" pekiknya senang. "jadi kita mau pergi kemana liburan ini?"

Tuh kan. Dugaan Yerin tepat seratus persen.

Yerin menunjukkan senyum hambar sebab ia tidak tahu harus menjawab apa. Namun dia juga tidak mau anaknya merasa kecewa karena keinginannya tidak terwujud. Untuk itu, ia hanya mampu berkata,

"Nanti kalo papa pulang Mama tanyain, ya? Mending Abang mandi dulu habis itu makan."

"Siap, Bos!"

Setelah memberi hormat ala tentara, anak sulungnya itu berlari menuju kamarnya. Meninggalkan Yerin yang menghela napas panjang dengan pikiran yang penuh.

Nanti malam, dia benar-benar harus berbicara dengan Taehyung. Jangan sampai mereka membuat Yeonjun kecewa hingga pada akhirnya anaknya itu akan beranggapan bahwa mama dan papanya hanyalah pembohong yang suka ingkar janji.

-*-*-*-

Yerin sedang menonton drama yang membuat darahnya mendidih ketika mendengar suara mobil Taehyung yang telah terparkir di garasi. Ketika ia melihat ke jam dinding di atas TV, rupanya hari telah berganti karena jarum jam telah condong ke kanan.

Yerin bergegas jalan ke pintu untuk menyambut kedatangan suaminya. Dan tepat ketika ia sampai, Taehyung membuka pintu dan menampakkan wajah lelahnya.

"Kok kamu belum tidur?" tanyanya sedikit kaget melihat kehadiran Yerin.

"Aku nungguin kamu."

"Kenapa? Bukannya biasanya kamu nggak tahan begadang nungguin aku pulang?"

"Soalnya ada yang mau aku omongin."

Taehyung mengernyit bingung. "Tentang apa?"

"Mending kamu mandi aja dulu," kata Yerin. "udah makan belum?"

"Udah tadi di kantor."

"Yaudah. Kalo gitu aku tungguin kamu selesai mandi."

Yerin menunggu dengan sabar di atas ranjang mereka. Mungkin sekitar lima belas menit hingga akhirnya Taehyung sudah keluar dari kamar mandi dalam keadaan lebih segar dan berganti piyama. Sekarang ia duduk di samping Yerin.

Yerin yang paham kalau suaminya itu kelelahan mengambil inisiatif memberikan pijatan lembut di bahu Taehyung, sebab Yerin tahu betapa pegalnya duduk seharian di depan layar komputer. Dan terbukti, gumaman nyaman bisa ia dengar ketika ia menyentuh titik-titik saraf yang memang terasa kaku di ibu jarinya.

"Kamu mau ngomongin apa?" tanya Taehyung dengan mata terpejam, menikmati pijatan yang diberikan istrinya.

"Yeonjun libur dua minggu," mulai Yerin. "jadi kapan kamu bisa libur juga?"

Querencia [TAERIN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang