Aku pergi, Raka. Ini adalah keputusan terberat yang harus aku lakukan setelah hampir 5 tahun kita bersama. Tapi apalah dayaku. Bertahan bersamamu, hanya membawa mimpi yang tidak akan pernah menjadi nyata. Kamu terlalu sulit untuk memutuskan mana yang harus kamu pilih dalam hidupmu. Aku atau keluargamu. Sikap plin planmu membuat aku terpuruk dalam penantian tanpa batas, sedangkan usiaku tidak dapat ku hentikan di skala yang aku mau.
Aku pergi, Raka. Mungkin ini adalah cara terbaik untuk kita bisa melihat masa depan kita masing-masing. Jalan yang aku pilih dan juga jalan yang kamu pilih. Aku pergi dengan segala rasa kehilanganku. Aku pergi dengan membawa harapan untuk bisa melupakanmu. Dan melupakan semua hal manis yang pernah kita lewati bersama.
Malam itu, di tengah gerimis hujan, aku memelukmu untuk terakhir kali. Kamu tidak pernah tau bahwa itu adalah pelukan terakhirku untukmu. Kamu tidak pernah tau bahwa, ke depannya aku akan benar-benar menghilang dan berganti peran.
Raka, aku mencintaimu. Tapi hatiku sangat rapuh untuk mengatakan bahwa aku mampu bertahan untukmu, sampai kapanpun. Aku punya impian tentang sebuah pernikahan, tentang sebuah keluarga dan aku tau itu tak akan bisa terwujud dengan sikap plin planmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting For You ...
RomancePada akhirnya cinta sejati itu akan datang dengan sendirinya.