Kebahagiaan datang seakan seperti purnama yang tak pernah hilang, pelangi yang tak pergi, dan hujan yang selalu dirindukan. Aku benar-benar bahagia, Tuhan begitu baik karena aku dilahirkan di keluarga yang penuh dengan ketenangan ini. Puji Tuhan, selalu aku berdoa untuk kebahagiaan mereka.
Hari demi hari kulewati dengan kicau burung kenari...
Mereka menari dan berkicau seakan tak akan bertemu lagi di hari esok, aku tak paham bagaimana mereka begitu gembira setiap harinya, padahal hidupnya di sangkar saja, tak pernah bebas bermain kemana-mana.
Setiap pagi, akung selalu memberikan makanan untuk mereka, walau pun penglihatanku masih samar-samar, aku mendengar bagaimana mereka begitu senangnya karena ada biji-bijian kesukaan mereka.
Pagiku selalu ceria, dimulai dengan pelukan bunda, mandi pagi, minum susu, dan sampai tidur lagi. Umurku masih belum seminggu waktu itu, sekitar 4 harianlah ya, makanya masih tinggal di rumah uti.
Begitulah pagiku, semoga selalu begitu seperti yang ku mau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenalkan Akulah Shofia
Короткий рассказAdinda Shofia Nama yang indah diberikan langsung oleh ayah dan bunda. Akulah Shofia, putri kecil bunda yang mungkin berbeda. Akulah Shofia, tak ada satu pun yang aku inginkan kecuali melihat dunia.
