_____✧༺ HAPPY READING ༻✧_____
Niki meneguk air mineral yang baru ia beli. Tiba-tiba Niki teringat dengan gadis asing itu, dia seolah selalu memancing kedua netra Niki agar memperhatikannya sehingga konsentrasinya hilang.
Niki bangkit dari duduknya untuk menghampiri si tengil itu. Tentu saja Niki tidak akan membiarkan orang yang mengacaukan permainannya bisa merasa aman. Apalagi ini adalah pertandingan ketat antara 2 tim terhebat andalan Academy H1.
Kedua kaki panjangnya mulai melangkah dengan perlahan, mendekat ke tempat duduk gadis itu. Semakin dekat jarak antara mereka, rasa kesal dalam hati Niki mulai luluh ketika fokusnya bertemu tatap dengannya.
Niki merasa gugup saat ditatap seperti itu. Dia memalingkan wajah dan sedikit berdehem untuk menetralisir rasa gugupnya.
"Niki"
Maknae Hansle itu menjulurkan tangannya berniat ingin berkenalan. Gadis itu hanya menatap tangan Niki dengan bingung, tapi dia menerima uluran tangan Niki sambil bangkit dari duduknya.
"Sooha"
"Sebenarnya siapa kau?" Tanya Niki dengan ketus. Dia terlalu gengsi untuk bertanya dengan nada lembut apalagi berbasa-basi. Niki menahan sedikit rasa salting karena aura dari Sooha seperti waifu-nya.
"Aku? Namaku Sooha. Kau sudah mendengar-nya tadi"
"Maksudku kau terlihat berbeda dari siswa yang lainnya. Biasanya mereka akan bersama dengan teman sebangsa. Tapi kenapa kau sendirian? Dimana teman-mu? Apa bangsamu? "
"Em- mungkin aku terlahir tanpa memiliki teman" Sooha menjawab diselingi oleh tawa canggung.
"NIKI!!! BABAK KEDUA AKAN DIMULAI!"
Suara pelatih Min menghentikan interaksi keduanya. Ganggu saja, padahal masih banyak pertanyaan yang belum Niki ajukan, seperti dia pindahan dari mana, usianya berapa, dia masuk ke kelas apa, lalu... Kenapa dia mirip dengan Akame?
Pertanyaan terakhir itu yang membuat jiwa wibu Niki meronta-ronta.
"IYAA... AKU TURUN"
"
Kapan-kapan kita bicara lagi" Niki tersenyum sebelum berlalu meninggalkan Sooha yang sedang kalang kabut.
Yaampun akhirnya Niki tersenyum, memang bukan Niki jika tanpa wajah ceria. Apalagi jika disuruh akting dengan vibes julid didepan cewe
_____✧༺ ғʀᴀɢʀᴀɴs ༻✧_____
Matahari tampak bersembunyi dibalik bayangan bumi, jam pelajaran terakhir selesai. Hansle tampak lelah disertai penampilan yang sudah acak-adul. Mereka berjalan beriringan menuju terminal.
Niki mengedarkan pandangan. "Apa yang kau cari?" tanya Sunoo
"Hehe tidak ada"
Saat Niki hendak lanjut melangkah, ekor matanya seperti melihat musuh. Dia berbadan tinggi memakai baju serba hitam.
"Tunggu" cegah Niki.
"Aku rasa ada yang mengikuti kita"
"Di mana? Tidak ada yang mencurigakan disini. Mungkin kau berhalusinasi, atau kau sudah rindu dengan para istrimu?" Jay terkekeh dengan omongannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝑯𝑨𝑵𝑺𝑳𝑬 : 𝐹𝑟𝑎𝑔𝑟𝑎𝑛𝑠
FantasiaHidup mereka sebagai remaja berstatus pelajar sangat mengerikan. Hanya karena bangsa asing yang memburu sebuah crystal. Mereka adalah Hansle, ketujuh bersaudara yang sama-sama melindungi crystal Fragrans, kemampuannya yang bisa menghidupkan kembali...
