Become a bodyguard. Atmaja's

1

Happy reading..

××××××

"Soraya Abigail"

Pria dengan kacamata yang tergantung manis di hidung nya sedang menatap biodata diri seorang gadis yang akan menjadi bodyguard anaknya.

Terlihat gadis yang duduk di hadapan pria itu menganggukkan kepalanya pelan. Tubuhnya tegak, tatapan mata tajam, hidung mungil tapi mancung, kulit putih, bibi mungil berwarna merah alami. Kedua tangan gadis itu terlihat berurat, entah mungkin karna sedang mengepal atau memang seperti itu.

Maya Deswita Atmaja.

Istri dari pria itu tersenyum lebar, menatap gadis yang duduk di hadapan suaminya dengan memuja.

"Ekhm, Soraya apa kamu sudah siap untuk menjadi bodyguard anak saya?" Tanya Maya dengan hati hati. Tatapan wanita itu memohon kepada Soraya.

Soraya mengangguk mantap dalam pilihannya. Gadis itu tanpa berfikir panjang langsung mengiyakan tawaran yang kedua orang itu berikan untuk nya.

Maya tersenyum. Begitupun dengan Alex Noerdin Atmaja yang ikut tersenyum walaupun senyum tipis.

"Baiklah apa ada pertanyaan?" Tanya Alex dengan nada yang sedikit melembut.

Soraya mengangguk pelan.
"Em itu nama an-" belum selesai mengucapkan semua perkataannya Alex sudah lebih dahulu memotong sambil terkekeh kecil.

"Ah masalah itu ya? Hahaha sudah banyak yang bertanya seperti itu jadi tenang saja. Masalah tentang kenapa marga Farel berada di tengah namanya itu karena kemauan istri saya saat masih mengandung Farel"

Pikiran Alex menerawang ke masa lalunya.

Seorang wanita dengan perut besarnya sedang berjalan di lorong kantor suami. Melangkah menuju ruangan suaminya berada.

Tanpa mengetuk pintu itu sudah menjadi kebiasaan nya, sedangkan pria di dalam ruangan itu yang sedang terduduk di kursi kerjanya hanya bisa menghela nafas panjang. Mencoba memaklumi perilaku ibu hamil.

"Apa yang membuat mu datang kemari?" Pertanyaan itu pria itu lontarkan saat istrinya sudah mengambil posisi duduk di pangkuan nya.

"Entah seperti nya baby El merindukanmu" jawab wanita itu acuh.

Alex Noerdin Atmaja. Pengusaha terkenal yang memiliki dua orang anak laki laki, dan sekarang sang istri sedang mengandung anak nya yang ketiga.

Maya Deswita Atmaja. Istri dari Alex.

Alex terkekeh geli mendengarnya dengan jail ia mencolek hidung Maya sambil menggoda.

"Dirimu atau baby El yang merindukan ku hm?"

Maya memutar bola matanya jengah, tangan lentiknya menepis tangan suaminya itu. Dengan ketus ia berucap sinis.

"Cih aku lebih merindukan Edward dari pada dirimu!"

Edward yang selaku tangan kanan Alex hanya bisa tersenyum kikuk saat tatapan bos nya mengarah padanya. Masih mending tatapan biasa, tetapi ini tatapan tajam coy! Seolah olah tatapan Alex bisa mencincang tubuhnya saja.

"Kau pergilah Edward kehadiran mu menggangu ku" usir Alex secara langsung.

Edward mengangguk lalu pamit mengundurkan diri. Lebih baik pergi dari pada harus menunggu sebuah berkas yang entah kapan Alex akan tanda tangani.