5

125 19 0
                                    


Setelah sekian lama, Leni akhirnya menghabiskan waktu bersama Lynn Hill. Gadis dari Ravenclaw tahun keenam itu cukup sulit untuk ditemui, saking sibuknya dengan urusan pribadinya. Berbeda sekali dengan Leni yang menghabiskan waktunya ke sana kemari tanpa arah yang jelas, yang pasti tujuannya adalah menghindari kerumunan.

Mereka sedang berada di perpustakaan meneliti hal baru ketika waktu makan malam tiba. Kedua gadis itu lantas berjalan bersama menuju Great Hall di mana siswa Hogwarts dan tamu-tamu lainnya menanti pengumuman pemenang dari setiap sekolah untuk berkompetisi di turnamen Triwizard.

Great Hall sudah berhiaskan ornamen-ornamen Halloween. Leni sama sekali tidak menyangka betapa waktu berjalan begitu cepat. Leni baru sadar bahwa malam ini adalah pesta Halloween. Itu berarti, selain waktu berkumpul mereka malam ini akan bertambah lama oleh pengumuman pemenang, waktu untuk makan malam pun akan menjadi lebih panjang. Leni berharap dia bisa duduk bersama Lynn di meja Ravenclaw.

Leni duduk di kursi paling ujung dekat dengan pintu utama. Sementara teman-temannya, seperti Daphne dan Theo duduk di sisi ujung yang lain. Leni tidak berniat untuk menghampiri mereka dan bergabung dalam hal apa yang sedang mereka diskusikan.

Leni sibuk dengan buku catatannya. Ada sesuatu yang harus Leni pastikan. Hal aneh yang terjadi padanya saat penyambutan murid Durmstrang dan Beauxbaton beberapa waktu yang lalu mengundang banyak pertanyaan di benak Leni. Sejak waktu itu, Leni belum pernah mencoba menggunakan kekuatannya itu dengan sengaja. Dia takut kejadian itu terulang lagi. Dia masih belum tahu apakah kejadian itu memiliki efek bahaya padanya atau tidak.

Leni dan Lynn duduk saling memunggungi di meja asrama masing-masing. Setelah makan malam selesai, Lynn memutuskan untuk bergabung bersama Leni di meja Slytherin. Kedatangan Lynn di meja mereka tak lama mengundang beberapa teman Lynn di Slytherin ikut bergabung dengan mereka. Bukan teman Lynn sih, lebih tepatnya Terence Higgs dan kedua temannya: Adrian Pucey dan Lucian Bole.

Leni baru beberapa waktu yang lalu menyadari bahwa Terence Higgs dan Lynn Hill berteman. Bahkan lebih dekat daripada Lynn dengan Adrian Pucey, yang merupakan teman sekelasnya sejak masih di tahun pertama. Lagipula, Lynn dan Terence Higgs tidak berada di kelas maupun asrama yang sama. Terence Higgs satu tahun lebih tua dari Lynn, tiga tahun dari Leni. Terence di Slytherin dan Lynn di Ravenclaw. Wajar jika Leni bertanya-tanya ada apa dengan mereka berdua.

"Hey, River, Hill," sapa Adrian, kemudian ia menambahkan, "Wow, River and Hill. What a coincident. Nama kalian, maksudku. Pantas saja kalian berdua sangat akur."

"Agree," timpal Lucian Bole. "I think you should be friended with that Jessica Valley you're gonna make a good trio."

"Haha, very funny, Bole," Lynn menjawab. Ia kemudian menyapa Terence, "Hey, Higgs! Not you, Pucey."

Leni tidak merespon sapaan Adrian. Dia juga tidak menyapa teman-teman Adrian yang lain. Leni masih fokus pada catatannya yang semakin lama semakin tidak karuan oleh banyak coretan. Dia menulis semua kemungkinan yang menjadi penyebab dia kehilangan kontrol waktu itu.

"River. Hey!" Adrian melambaikan tangannya ke depan Leni mencoba mendapatkan perhatian sang gadis.

"Apa?" Leni mengangkat wajahnya. Pemandangan pertama yang dia lihat adalah Adrian Pucey duduk di seberangnya memajukan wajahnya ke depan.

"Apa yang sedang kau baca?"

"Something none of your business?"

Tanpa aba-aba, Adrian merebut buku Leni. Leni berusaha menggapainya akan tetapi itu usaha yang sia-sia. In case Leni belum pernah menyebut sebelumnya, Leni termasuk dalam murid yang tinggi badannya di bawah rata-rata. Ujung kepalanya bahkan tidak setinggi bahu Adrian.

Kids in the Corner ▬▬ ᴀᴅʀɪᴀɴ ᴘᴜᴄᴇʏ; ʜᴘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang