Scenario Love

- Prolog -

'10 January 2015 / German

Hari ini salju turun, terlihat banyak sekali anak2 yang sedang bermain-main di atas salju

Saat itu diriku hanya bisa melihat mereka bermain dan tidak bisa ikut dengan mereka untuk bermain bersama

Semua orang menjauhi ku, Semua nya...
"Apakah aku mempunyai salah?"
Hanya itu yg ada dalam pikiran ku sekarang

Lagi dan lagi aku mencoba untuk menanyakan hal tak berguna itu pada mereka yang padahal aku sendiri sudah mengetahui jawaban mereka

"h-hey, apakah aku boleh bergabung?"

"Maaf tolong menjauh, nanti kami kena marah sama mama kami"

"baiklah..."

Lagi-lagi di usir...
Aku hanya bisa terduduk diam di teras depan rumahku dan hanya bisa menatap mereka bermain saja, tanpa aku berada disana.

.

.

.

.

.

Hari ini aku keluar rumah lagi, tetapi sesuatu yang tak biasa terjadi untuk pertama kali nya, sejak aku pindah kesini

Terlihat banyak mobil2 besar di sebelah rumah ku, di rumah kosong itu, "Apakah akan ada yg tinggal di situ Sekarang?"

Dan...

"Papa?"
Aku kaget karena papa ada diantara mobil2 besar itu

Aku mulai berlari mendatangi papaku "PAPA!!"
Aku berteriak sembari berlari kearah nya

"Hey? Kau kemari? Ingin melihat tetangga baru kita ya?"
Ucap papa ku sambil mengangkat ku ke pelukan gendongan nya

"Tetangga?"
Tanya ku dengan nada penasaran

"Itu keluarga Cardwik"
"Mereka akan tinggal disini, Sekarang mereka tetangga baru kita," Papa menjelas secara detail kepada ku, setelah itu papa menurunkan ku dari gendongan nya,

Membiar kan ku bermain, dan pap kembali membantu tetangga baru kami di rumah baru mereka...

.

.

.

.

.

Papa memang menyuruh ku bermain dengan anak-anak seumuran ku tetapi dengan siapa aku akan bermain?

Aku mulai menatap salju-salju yg turun hari ini, mereka sangat indan dan cantik bagi ku, tanpa ku sadari ku termenung dengan sendirinya...

"hai! Kenapa kau hanya berdiam Disini?"

Aku tersentak dari termenung tadi, dan mulai melihat siapa yg berada dan berbicara di depan ku..

"Lelaki?" batin ku bertanya²
"Kau Berbicara kepada ku?"
"Kau tetangga baru itu bukan?"
Sekarang aku mulai mengajukan beberapa pertanyaan pada nya

"Ya, Aku berbicara kepada mu"
"Dan aku lah tetangga baru mu!"

"ohh hem..."
Jawab ku singkat

"Apakah kau ingin bermain bersamaku? Aku sedang merasa bosan dan kau sendirian kan?"
"ini merupakan kebetulan yang benar-benar tepat!"

"Apakah ini sungguhan? Kau mengajakku?!"

"Tentu saja! Kenapa tidak!!"
"Mari"

Dia menarik tanganku, dia adalah orang pertama yang mengajak ku bermain dan ingin berbicara banyak hal bersama ku...

"Oh ya! Kita sudah bermain tetapi belum berkenalan"
"kenalin namaku Mahendra cardwik!"

"Mahendra?"

"Yaps! Kau bisa memanggilku Mahen, dan kau?"

"Mahen...A-aku liliy Aurora"
"Panggil saja liliy"

"Liliy? Wah!!!"

Sifat nya membuat ku Sedikit Bingung, aku mulai memasang muka sedikit bingung akan yg dia bicara kan sampai dia melanjutkan kata-katanya tadi...

"Liliy...Sebuah nama yang sangat Cantik..."

==============

.

.

.

.

.

=============

TBC...

.

.

.

Maaf prolog yang begitu singkat...
Semoga suka dengan story nya ya!
Next in the Chapter-!

~ Salam Hangat Auth A ~