C1: Awal dari semua?

10 4 0
                                    

'11 April / Korea

"Huh- Akhirnya Sampai juga di Korea, melelahkan!"
"Sehabis ini aku akan langsung ke apartemen yang udah di pesan my mom, dan langsung rebahan! Hahaha," Ucap seorang gadis yang sedang mengambil koper nya

"Liy, tunggu!
Suara teriakan terdengar dari arah belakang Gadis itu membuat nya membuka kacamata nya dan menoleh ke belakang

"Coy! Lama amat sih!! Cepetan mau nyusun2 barang lagi nih kita"

Liliy Aurora, gadis berumur 18 tahun, akan menjadi seorang mahasiswa tahun ini

"ya sabar, barang bawaan nya banyak ini! Bantuin Napa"

Mahendra cardwik, Lelaki berumur 19 tahun, sama dengan liliy mereka datang ke Korea hanya untuk berkuliah

"nyeh nyeh nyeh, iye² sabar"

Liliy mulai berjalan ke arah Mahen, hendak menolong nya yang kesusahan dengan barang2 bawaan mereka

Saat berjalan liliy melihat seorang lelaki yang seperti nya familiar bagi nya, lewat begitu saja...

Layak nya seperti angin dia berjalan dengan cepat berlawanan dari liliy tepat, ia melewati nya tepat di sebelah gadis itu

Dikarenakan dia yang terlalu cepat, membuat liliy sulit melihat nya dengan jelas, tetapi instingnya tetap merasakan bahwa dia kenal/familiar dengan orang yg baru saja berpapasan padanya...

"Liy, lu mau berapa lama diam kek patung gitu hah?"

Liliy seketika tersentak dengan panggilan Mahen pada nya...
"A-ah! Iya maaf"
"Ada apa pada ku hari ini ya?"

Liliy pun mulai melupakan kejadian tadi dan mulai membantu Mahen untuk mengangkat beberapa barang2 mereka menuju apartemen

★ Di Apartemen ★

"Ini kamar lu, yang ini gue!"
"ini kunci nya, dan bawa barang2 lu sendiri okay?"

"nyeh nyeh, iya tau gue lu mah nggak mau bantu pasti alasannya lu juga sibuk"

"Nah itu kamu tau, sekarang cepat lah berkemas"
"Besok kita udah mulai masuk"

"BESOK!? cepat banget dah, padahal baru sampai mau istirahat atau jalan-jalan dulu bentar"
"pun Ndak bisa"
Liliy mulai memasang muka cemberut nya dan berbicara2 tidak jelas karena besok dia sudah harus mulai ke university

Walaupun dalam hati nya dia ingin istirahat dulu sebelum kuliah karena dia nya yg juga lelah setelah perjalanan nya dari German ke Korea.

"Fiuh~ melelahkan"
Ucap liliy sembari mengangkat koper2 nya itu

Mahendra sudah masuk duluan ke kamar nya dan menyusun2 barang bawaan nya, di susul oleh liliy yg juga masuk ke kamar nya

Di kamar nya liliy sibuk mengurus baju2 bawaan nya, merapikan nya walaupun dalam batin nya dia malas untuk berkemas-kemas

Beberapa menit setelah nya...

Liliy selesai dengan barang2 nya sekarang semua nya tersusun dengan rapi, dia mulai merebahkan badan nya ke atas kasur, dan membiarkan kedua mata nya menghadap langit2 kamar

"Besok udah mulai kuliah"
"kira-kira aku bisa ngga ya?"

Di kepala nya sekarang penuh dengan pertanyaan² akan hari esok yang akan dia lakukan

Scenario LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang