INARIZAKI
Suna
• Sudah bukan satu atau dua orang yang menyuruhmu putus dari Suna. Banyak orang yang bilang lelaki itu tidak serius menjalin hubungan denganmu.
• Dan kamu hanya memutuskan untuk menunggu. Menunggu keputusan akhir Suna tentang hubungan kalian.
• Setelah penantian panjangmu hari itu tiba juga. Saat dimana Suna berdiri di hadapanmu dengan buket bunga besar dan sebuah cincin.
• "Dasar bodoh."
"Kau benar-benar gadis bodoh."
"Kenapa wanita cantik sepertimu mau menunggu pria tidak jelas sepertiku?
Kenapa kau sangat sabar menghadapi ku?
Kenapa...hiks... kenapa...kau...hiks... mencintaiku?"• Hari itu untuk pertama kalinya kamu melihat seorang Suna Rintarou menangis tersedu-sedu. Kamu membawanya ke dekapanmu. Menunggunya hingga tenang.
• Ah, kamu mencium bau alkohol. Itu menjelaskan alasan Suna bersikap seperti itu.
• "(Name)"
"Hmm?"
"Kau tidak ingin menjawab pertanyaanku?"
"Itu pertanyaan yang sulit dijawab"
"(Name)"
"Hmm?"
"Kenapa... Kenapa aku sangat mencintaimu?"
"Aku juga tak tau."
"Kenapa aku sangat ingin memilikimu untuk diriku sendiri?"
"..."
"Kapan... Kapan perasaanku tumbuh jadi sebesar ini?"
"..."
"Dan kenapa aku sangat ingin menghabiskan sisa hidupku denganmu....kenapa... Aku sangat ingin menikah denganmu?"
"..."
"(Name)"
"Ya?"
"Bolehkah aku menikah denganmu?"
Atsumu
• Hari itu kamu iseng bertanya.
"Apa kau sesuka itu padaku?"
• Sangat langka mendapati wajah Atsumu sangat merah.
"A-apa? A-ku memang suka padamu tapi tidak sebegitunya kok. Hanya suka yang biasa saja."
• Sepertinya Atsumu mendadak jadi tsun hari itu.
• "Begitukah? Aku juga."
"Juga apa?"
"Tidak sebegitu sukanya padamu."
• Ah, sepertinya candaanmu lumayan mengguncang mental Atsumu. Dia terlihat sangat syok.
• Keesokan harinya kamu mendapati Atsumu berdiri di depan rumahmu dengan sebuah cincin di tangannya.
• "Menikahlah denganku!"
"Tiba-tiba?"
Atsumu menunduk, dia bersuara lirih.
'Jika kita menikah, sesedikit apapun rasa sukamu padaku kamu akan tetap berada di sisiku.'
Atsumu semakin dalam menunduk. Suaranya terdengar putus asa.
'Jadi ku mohon. Menikahlah denganku dan tetaplah disisiku'
Osamu
• Osamu terus-terusan mengelus wajahmu dengan ibu jarinya. Mulai dari dahi, alis, mata, pipi, hidung dan lainnya.
• "Nona kau sangat cantik. Apa kau sudah punya pacar?"
"Ya, sudah punya. Namanya Osamu."
"Apa dia tampan?"
"Biasa saj- aduuuh sakit. Jangan cubit pipiku. Iya iya dia sangat tampan."
"Tapi dia pasti pacar yang buruk"
"Kenapa?"
"Dia menahanmu dalam hubungan yang tidak pasti seperti ini dalam waktu yang lama. Bagaimana kalau kau menikah denganku saja?"
• Osamu mengeluarkan kotak cincin dari saku.
"Jawabanmu nona?"
Big yes
4 April 2023
~Rexa

KAMU SEDANG MEMBACA
Scenario
FanfictionHasil kegabutan Tapi semoga tamat ~Character milik Furudate-sensei ~Anime: Haikyuu ~by Rexa