Selamat membaca
☘
☘
☘Rabu, 30 Juni 2021
Siang ini Alena sedang sibuk dengan telepon genggamnya (handphone) tidak banyak teman-temannya menanyakan setelah ini akan melanjutkan sekolah di mana. Contohnya sekarang Alena sedang berkomunikasi dengan sahabatnya semenjak SMP awal yaitu Kanza.
Kanza
Hari ini
al, lo lanjut sekolah kemana?
lo sendiri kemana?
gue kayanya ikut bokap keluar kota
hah? luar kota?
iya bokap pindah tugas di jatim jadi nanti gue ngikut sama bokap tinggal di sana
sekolah juga di sana.
loh berarti nanti kita gabisa sekolah bareng dong? gabisa main juga?
iya bisa kalo gue libur sekolah mungkin gue main?
ah ga asik lo
jadi, lo lanjut kemana?
Setelah membaca pesan dari Kanza Alena langsung keluar dari kamarnya lalu menghampiri ibunya yang sedang memasak.
"Bun, Alena lanjut sekolah di mana?" tanya Alena hati-hati.
"Nanti kita omongin ya" jawab Jihan yang masih sibuk memasak dianggukki oleh Alena.
Sekarang Alena berada di ruang tv gadis itu menonton siaran kesukaannya yaitu kartun.
Jihan sudah selesai dengan kegiatan memasaknya. Waktunya mereka menikmati makanan yang telah disajikan.
"Al ayo makan" ajak Jihan pada gadis bernama Alena itu.
Merasa namanya disebutkan Alena langsung menghampiri meja makan lalu menyantap makanan yang telah disajikan.
Di sela-sela makan Alena bertanya kepada Jihan.
"Gimana bun?" tanya Alena sambil menyuapi mulutnya sendiri.
"Nanti bunda obrolin sama kakak-kakak kamu dulu" jawab Jihan.
Alena hanya merespon dengan anggukkan tapi disisi lain dirinya khawatir.
Apa yang sebenarnya Alena khawatirkan? Kalian akan tau setelah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALENA
RandomKehidupan Alena berubah semenjak ayahnya telah meninggal dunia. Sebelum membaca cerita ini Jangan lupa untuk follow akun ini ya🖤