1. (Prolog) Hidupku

12 1 0
                                    

Hai, kalian tahu ngga kenapa aku disini? Oh iya, maaf lupa mau cerita kisah ku hehe..

Oke,
Kala itu di tahun 2022..

Eits bentar belum kenalan..
Kenalin, aku Bimo Surya Widhatama yah orang-orang sering memanggilku dengan sebutan Bimo atau mungkin adek kelas menyapaku Bang Bimo (Karena aku seniornya di paskib) haha.

Lanjut..
Kala itu di tahun 2022. Aku seorang manusia biasa yang hidup diantara lingkungan ambis dan sekolah paling favorit di kotaku. Di masa itu, masa aku kelas 12 dan paling sibuk karena masa penentuan masa depan selepas kelas 12.

Hal itu membuatku cemas, setiap malam aku berpikir atau overthinking (kalo anak jaman sekarang sebutnya) akan hal masa depanku. Aku mulai menata plan A, B maupun C yang sekiranya dapat aku lakukan jika salah satunya gagal.

Namun, hal itu ditambah cemas lagi ketika aku ingat sejak SMP aku sudah diberitahu kedua orang tuaku bahwa aku tidak akan kuliah, karena ekonomi dari kedua orang tuaku. Sejak di kelas 12 itu, aku putar otak agar bagaimana bisa aku berkuliah atau mungkin kedinasan.

Yah, tidak selang lama kemudian, setelah lama menjalani semester demi semester, akhirnya aku mendapatkan hasil memuaskan atas predikat belajarku.

Yap, aku masuk dalam peringkat eligible atau pemeringkatan untuk mengikuti tes jalur undangan atau dulu disebutnya SNMPTN. Dari situ makin bingung, mau aku ambil atau tidak karena tahu bakal tidak akan kuliah. Tapi, aku beranikan untuk diskusi dengan keluargaku. Dengan penuh tangis, akhirnya aku diperbolehkan daftar jalur undangan dengan catatan orang tuaku tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan dan kepintaranku begitu saja.

Tapi dari situ, aku masih bingung lagi. Aku harus mencari jurusan yang sesuai dengan passionku. Pokoknya pada masa itu, masa paling ngga pengen aku ulangi. Aku pusing akan tugas sekolah, ujian, berpikir jurusan maupun masalah lainnya seperti pertemanan.

Dari kakak, teman maupun guru BK, semua aku mintai pendapat. Ya walaupun aku sudah tau mau mengarah ke univ mana karena aku sudah mempunyai univ impian sejak aku kelas 11. Univ itu adalah Universitas Brawijaya. Awalnya karena aku main ke malang dan lewat aja, pada akhirnya aku bucin sama Univ Brawijaya. Lucu bukan?

Dari situ aku sudah menetapkan tentang jurusan itu, aku sudah pilih pilih lagi dan dengan pertimbangan matang. Tau tau, waktu mau daftar orang tuaku khususnya ibu tidak mengizinkan aku kuliah di Malang. Entah apa alasannya tiba-tiba tidak memperbolehkan aku kuliah disana. Mungkin jarak yang jauh? Dan orang tuaku hanya memperbolehkan kuliah di Surabaya saja.

Dari situ, aku tetap nekat untuk ambil di univ impianku. Tidak menghiraukan perkataan ibu, aku langsung mendaftarkan jurusan tersebut di univ impianku. Yah, mungkin menunggu sekitar 1 bulan, bisa kalian tebak hasilnya bagaimana?

Benar, aku gagal.
HAHA mungkin ini salah satu doa dari orang tuaku yang tidak setuju tapi tetap saja aku bantah. Disitu aku sedih sampai down. Tapi orang tuaku masih memberi support untuk ikut ujian lagi di SBMPTN.

Setelah itu, barulah ceritaku dan dia dimulai..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My First Love [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang