ajari aku ya, bella?

1.1K 106 4
                                    

Happy reading!
— abaikan typo



kringggg!!

bunyi bel di salah satu sekolah swasta di Jakarta sudah berbunyi. itu artinya sudah memasuki waktu istirahat. ini adalah waktu yang di tunggu tunggu oleh seluruh siswa setelah berjam jam berpikir dan berkutik dengan buku. begitu juga dengan bella yang saat ini sedang berjalan ke arah kantin untuk membeli makanan.

"bella!!" teriak natasha yang notabene adalah sahabatnya

"eh nat, kenapa?" balas bella

"kamu mau ikut ke perpustakaan ga? aku mau ambil buku nih buat matkul pak Gio" jawab nata

"males ah, aku mau ke kantin aja nat"

"yah, padahal ada feli disana" gumam nata yang masih bisa di dengar oleh bella. nata sangat tau kalau bella selalu peka jika ada seseorang yang membahas tentang feli (kekasihnya). setelah mengatakan itu, naya pergi dari hadapan bella.

"ehh ehh,, aku ikuuuttt" ucap bella yang mengejar nata





kriett

pintu perpustakaan dibuka secara pelan pelan, nata yang masuk duluan pun mengamati sekitar. seperti dugaan, perpustakaan pasti sepi. seluruh siswa masih sibuk membeli makanan di kantin. tapi tidak berlaku dengan seseorang yang ada di ujung koridor akhir perpustakaan. ya, dia adalah feli.

"nat, aku ke feli ya hehe" ucap bella sambil tersenyum lebar ke sahabatnya itu

"haduh bucin deh, yaudah gih, aku duluan ya. udah selesai juga ambil buku buat matkul pak Gio nanti." balas nata

"oke, see you nat" ucap bella

setelah memastikan nata keluar dari perpustakaan, bella segera menghampiri felu. dengan senyum yang lebar, bella duduk di depan feli. kedua tangannya digunakan untuk mencolek tangan gadisnya itu. tentu feli yang merasa di usik pun segera melihat sekitar dan menemukan bella dihadapannya. tak lama setelah melihat bella, dia lanjut membaca

"kamu lagi apa fel" tanya bella

"baca buku" balas feli dengan dingin

"ugh! anak TK juga tau kalo kamu baca buku" balas bella dengan nada ketus

"ya kalo tau, kenapa nanya?" balas lagi feli dengan sarkas

bella yang sedang malas berdebat dengan pacarnya itupun memilih untuk mengalihkan pandangan ke arah jendela. dibawah sana, dia melihat teman temannya sedang bermain, tertawa bersama, bahkan ada yang sedang pacaran. bella ingin, sangat ingin. 'bukankah menyenangkan jika bermain dengan pasangan sendiri?' ucap batin bella.

dia segera mengalihkan pandangannya ke feli yang masih sibuk dengan buku miliknya. melihat selama ini respon yang feli berikan padanya, bella hanya bisa menghela nafas sembari memejamkan matanya

'dan mustahil rasanya hal itu bisa aku rasakan' lanjut kata batinnya

bella bangun dari tempat duduknnya dan pergi meninggalkan feli di perpustakaan. bella sempat menegok ke arah feli, dia berharap setidaknya gadis itu sadar bahwa dirinya pergi. namun tidak, feli tetap fokus pada bukunya itu

'bahkan aku ragu kalo feli juga mencintaiku'





sore pun telah tiba, sudah waktunya seluruh siswa pulang ke rumah masing masing. kebetulan hari ini adalah jadwal piket bella. maka dari itu, dia segera membersihkan kelasnya bersama teman teman piketnya. cukup memakan banyak waktu karena tadi kelas sempat digunakan untuk praktik IPA.

[ONESHOT] Ajari aku ya, Bella?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang