🍊Ye Wangchuan and Qiao Nian (1) (-)🍊

1791-1800 lebih banyak kekuatan

🍊1791🍊

Jari-jarinya berhenti ketika dia melihat WeChat Guan Yan. Matanya berangsur-angsur menjadi gelap saat dia mengetik pesan dan mengirimkannya.

[T: Saya ingat Ji Ziyin memiliki pasar bawah tanah di distrik ilegal?]

* * *

Pada saat yang sama, di pusat penahanan.

!!
Pada awalnya, Jiang Xianrou bisa tetap tenang dan menunggu kabar baik dari Tang Wanru.

Namun, tiga hari berlalu dalam sekejap mata, dan dia masih dikurung di sebuah ruangan kecil di pusat penahanan.

Kali ini, He Congming memotong jari tangan kanannya.

Setelah Jiang Xianrou dikirim ke penjaga, dia mencoba mengajukan pembebasan bersyarat medis, tetapi tidak ada yang memperhatikannya.

Dia seperti orang buangan di pulau terpencil.

Orang-orang datang dan pergi setiap hari, tetapi selain polisi wanita yang menginterogasinya setiap hari, tidak ada yang memperhatikannya.

Akhirnya, pada malam ketiga, dia tidak bisa lagi menahan kesepian dan meledak dalam keputusasaan.

“Saya ingin melihat Qiao Nian!”

Dia membanting pintu besi dengan sekuat tenaga, membuat suara dentang.

Telapak tangannya merah karena tamparan itu, dan darah merembes keluar dari tangannya yang terluka.

Jiang Xianrou tidak peduli. Matanya dipenuhi ketakutan dan kegelisahan saat dia menggedor pintu besi. “Saya ingin melihat Qiao Nian! Biarkan aku keluar. Saya ingin melihat Qiao Nian!”

“Ini sudah larut malam. Mengapa Anda membuat begitu banyak kebisingan?

Dia terlalu berisik. Penjaga penjara dibangunkan olehnya. Dia datang dengan tidak sabar dan mengetuk pintu, memberi isyarat padanya untuk diam.

Pada saat ini, dia hampir putus asa dan tidak bisa mendengarkan sama sekali. Matanya yang merah dipenuhi dengan kehancuran. Dia menjilat bibirnya yang kering dan menatap penjaga penjara, lalu merendahkan suaranya dan berkata dengan cemas, "Saya akui ada yang salah dengan obat saya."

Sebelumnya, dia sama sekali tidak mengakui ada yang salah dengan obatnya. Dia bersikeras bahwa obatnya telah diverifikasi oleh Asosiasi Farmasi dan tidak dapat membunuh siapa pun.

Namun, dia mengalah sekarang.

Penjaga penjara tercengang.

Namun, dia mengakui bahwa ada masalah dengan obat itu bukan karena dia ingin bertanggung jawab, tetapi karena dia ingin menyalahkan orang lain.

“Saya akui ada yang salah dengan obat itu, tapi saya tidak menulis resepnya. Saya menyalin resep Qiao Nian. Saya membuatnya sesuai dengan resepnya. Kalaupun ada yang salah dengan obatnya, itu bukan masalah saya. Paling-paling, saya hanya mencurinya. Dialah yang membunuh seseorang!”

Dia meraih pagar erat-erat dengan kedua tangan dan menggertakkan giginya. “Saya ingin melihat Qiao Nian!”

Penjaga penjara muda kembali sadar dan memandangnya dengan sabar. “Apakah kamu pikir kamu bisa bertemu seseorang hanya karena kamu mau? Anda juga harus melihat apakah mereka ingin melihat Anda.

Jiang Xianrou hendak berbicara, tetapi penjaga penjara muda itu tidak menatapnya dan berkata dengan dingin, "Dia tidak ingin melihatmu."

Rasa putus asa yang berat menyelimuti dirinya. Menolak menyerah, dia menarik pagar dan buru-buru berkata sebelum penjaga pergi, “Kalau begitu, saya ingin melihat keluarga saya. Saya ingin mengajukan kunjungan!”