Cannon Fodder Is King [Transmigration] [END]

Chapter 09

Suasana yang awalnya bagus langsung hancur oleh kata-kata Meng Zezhi yang tidak bisa dipahami.

Ye Jingzhou menghela nafas sedikit, setengah tidak berdaya dan setengah mengundurkan diri dan berkata, "Ikutlah denganku."

Ye Jingzhou langsung memimpin Meng Zezhi ke hotel milik negara di sebelah pemerintah daerah.

Melihat Ye Jingzhou datang, pelayan itu buru-buru membawa mereka ke dalam kotak.

“Lihat apa yang ingin kamu makan?” Ye Jingzhou menyerahkan menu tulisan tangan kepada Meng Zezhi.

Meng Zezhi melihat-lihat menu: "Saya ingin udang goreng, ayam pedas, dan semangkuk sup domba."

Ye Jingzhou tidak bisa membantu tetapi menekuk bibirnya, seolah memikirkan sesuatu, dia mengangkat kepalanya untuk melihat pelayan: "Ngomong-ngomong, apakah ada daging sapi yang direbus?"

“Ya.” Pelayan itu berkata dengan cepat.

“Potong piring dan datang ke sini.” Ye Jingzhou berbalik untuk melihat Meng Zezhi, dan menjelaskan: “Koki di sini memiliki keterampilan merebus daging yang baik, tetapi karena sumber dagingnya ketat, dia hanya dapat memasok beberapa kilogram sehari , jadi ini Hidangan tidak ada di menu, dan tidak tersedia untuk kenalan. "

Adapun orang seperti apa yang bisa menjadi kenalan hotel-hotel milik negara, jawabannya sudah terbukti dengan sendirinya.

"Baik."

Makanan datang dengan cepat.

Meng Zezhi menggigit panekuk, dan akhirnya melambat setelah setengah penuh. Dia bertanya, "Sekretaris Ye, berapa hari Anda bisa mengambil liburan tahunan Anda?"

Ye Jingzhou mau tidak mau meremas sumpit di tangannya: "Lima hari."

Meng Zezhi berkata tanpa awal atau akhir: "Saya menelepon putra kedua saya dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan pulang untuk Tahun Baru tahun ini, dan biarkan mereka mengetahuinya."

Lin Erde bekerja sebagai guru matematika di Sekolah Dasar Commune, dan ada telepon umum di sekolah tersebut.

Ye Jingzhou memahaminya, dan dia terengah-engah: "Lalu di mana kamu tinggal sekarang?"

Meng Zezhi menatapnya dengan penuh arti: "Wisma."

Hati Ye Jingzhou berdebar kencang. Dia tahu apa yang diinginkan Meng Zezhi. Dia mencoba menyela topik, tetapi dia tidak bisa mengendalikan mulutnya: "Atau, datang dan tinggallah di rumahku. Masih ada waktu di rumahku. Kamar ... … "

Ketika dia mengucapkan beberapa kata berikutnya, dia perlahan kehilangan suaranya, dan pada akhirnya dia bahkan tidak memiliki keberanian untuk melihat langsung ke Meng Zezhi.

“Oke.” Meng Zezhi mengerutkan bibirnya.

Setelah makan malam, saat hari masih gelap, Meng Zezhi membawa Ye Jingzhou ke wisma.

Meng Ze tahu banyak hal, sepertiganya berasal dari keluarga Bao; sepertiga dari keluarga yang bertengkar dengan Nyonya Bao, bagaimana mungkin seseorang yang bisa menjadi tetangga dengan keluarga Bao menjadi keluarga biasa? —— Lagi pula, wanita tua itu mengalami stroke, dan keluarga mereka harus menanggung setengah dari tanggung jawab; sepertiga sisanya dikirim oleh orang lain yang memintanya untuk memeriksakan diri ke dokter. Ketika dia di rumah, dia juga menerima beberapa laporan medis di waktu senggangnya Orang-orang yang ditemukan, sekarang dianggap sebagai akun yang terdaftar di antara sekelompok kecil orang di Husheng.

Menjelang Tahun Baru, sebagian besar dari hal-hal yang mereka siapkan adalah makanan yang sulit ditemukan di pasaran.

“Ada terlalu banyak hal, mari kita taruh di sini dulu.” Meng Zezhi hanya mengemasi beberapa barang yang dia butuhkan.