Kim Taehyung seorang dokter muda terbaik di LA tak sengaja menolong seorang bos kartel asal negeri gingseng yang kejam.
pertolongan Taehyung tersebut menjadi nasib buruk ketika mafia itu menginginkannya.
"tidak ada yang boleh menyentuh apa yang suda...
Los angeles ... Menjadi tempat mengabdinya seorang pria pemilik senyum kotak yang sangat menawan .
Pendidikan nomor satu baginya...
Pemuda kikuk, kutu buku, rambut lepek menutupi dahi dengan kaca mata bulat siapa sangka memiliki segudang rahasia yang mungkin tak banyak orang tahu.
Salah satunya Jennie ruby, model cantik asal korea itu adalah kekasihnya.
Tidak ada yang tau wajah tampan nan cantik dibalik kaca mata bulat tersebut selain sang kekasih.
"Jika pekerjaanku selesai dengan cepat, aku akan menjemputmu".
Jennie tersenyum sembari mengenggam tangan Taehyung "aku tidak ingin memberatkanmu tae, aku akan pesan taxi nanti".
Taehyung mengeleng "adwaeee ..... aku tidak ingin kekasihku yang cantik ini digoda oleh supir taxi".
Jennie tertawa mendengarnya, Taehyung yang posesif adalah kesukaannya, ia memberikan ciuman dibibir Taehyung dengan sedikit lumatan kecil.
Kaca mata bulat itu ia pasangkan bertengger dibatang hidung Taehyung yang mancung "cukup aku saja yang boleh melihat wajah tampanmu".
"I know sayang".
Dengan begitu mereka mulai melumat kembali belahan bibir masing-masing sampai ketukan pintu mobil mengalihkan atensi mereka.
"Sepertinya taeyang oppa tidak bisa menunggu lebih lama". Jennie bergurau, asisten pribadinya itu tampak menggerutu melihat sepasang kekasih yang bercumbu dalam waktu yang cukup lama.
Ia mengusak pucuk kepala jennie gemas "kalau begitu aku pergi dulu" ucap Taehyung "Taeyang hyung tolong jaga kekasihku".
"Tidak kau suruh juga sudah ku jaga, sana pergi".
Taehyung terkekeh kecil, lalu melajukan mobil pribadinya menembus jalanan kota menuju rumah sakit terbesar di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dignity Health - California hospital medical center
"Selamat pagi pak".
"Selamat pagi pak ".
"Selamat pagi pak Taehyung"
Sapaan dari pegawai disana mengawali shift kerja Taehyung, ia cukup dikenal karena dedikasinya yang telah menolong banyak nyawa dengan berbagai penyakit yang sulit untuk disembuhkan.
Ruangan operasi menjadi awal kegiatan Taehyung, disana sudah terbaring seorang wanita paruh baya yang telah tak sadarkan diri.
"Ini pak".
Taehyung menerima data pasien yang hendak ia tangani itu.
Mata tajam dibalik kaca mata bulatnya menatap setiap lembar dikertas tersebut.
