01

100 14 1
                                    

Siapa yang mau terlahir sebagai Omega laki laki yang di pandang rendah oleh semua orang.

Memiliki gender kedua sebagai Omega merupakan kerugian besar bagi laki laki yang ingin hidup dengan tenang.

Kim Rok Soo seorang remaja berusia 17 tahun yang baru saja mendapatkan gender keduanya setelah keluar dari panti asuhan yang menyesakan dan penuh dengan orang orang busuk di dalamnya.

Namun siapa kira awal dari kehidupan bebasnya merupakan hal yang menakutkan untuk sekedar di bayangkan di dalam benaknya.

"Ha...sungguh kesialan untuk kesekian kalinya"

Rok Soo hanya bisa tersenyum kecut pada hasil pemeriksaan gender keduanya.

Kenapa harus menjadi Omega , tidak bisakah dia menjadi Beta saja. Rok Soo hanya ingin hidup sebagai orang biasa yang jauh dari perhatian.

Sungguh takdir yang kejam untuk mengawali masa remajanya.

..

..

Di sebuah hotel , Rok Soo bekerja sebagai Cleaning Servis pada jam malam. Sebenarnya pekerjaan ini cukup beresiko tapi Rok Soo tidak punya pilihan.

Dengan gendernya sebagai Omega , dia kesulitan mendapatkan pekerjaan . Hal ini dia dapatkan setelah memohon dengan sangat keras saat interview. Rok Soo harus bertahan hidup setelah keluar dari panti asuhan tanpa membawa banyak uang.

"Rok Soo bersihkan kamar no 12 , jangan sampai melakukan kesalahan. Lantai atas hanya di huni oleh orang orang penting jadi harap di ingat untuk berhati hati"

"Baik Senior " Rok Soo menjawab meski dirinya merasa enggan untuk banyak bicara. Jika saja gender keduanya bukan Omega maka dirinya tidak perlu banyak usaha untuk mendapatkan pekerjaan yang dia impikan.

Awalnya Rok Soo hanya ingin menjadi seorang penjaga perpustakaan jika memungkinkan. Rok Soo benci perhatian apalagi tempat ramai. Namun dengan kondisinya yang sekarang , mendapatkan pekerjaan saja sudah merupakan hal yang patut dia syukuri.

Tahun tahun berlalu dengan baik. Di usia Rok Soo yang sudah 20 tahun , dia dapat menjalani tiga tahun pekerjaannya tanpa masalah yang besar.

Harusnya begitu kan. Lalu apa yang terjadi saat ini. Tubuhnya polos tanpa busana dan tubuhnya sangat sakit sampai bergerak pun sangat sulit.

Rok Soo menahan air matanya saat mengingat semua kejadian buruk yang dia alami saat membersihkan kamar no 7 tadi malam. Rok Soo seharusnya tidak pernah masuk ke dalam kamar di mana seorang Alpha tengah mengalami Rut miliknya.

Namun pergerakan orang di sampingnya membuat Rok Soo tersentak ketakutan , instingnya sebagai Omega merasa takut akan kehadiran Alpha yang mendominasi di samping nya.

"Siapa kamu..!"

Suara yang serak dan dingin di arahkan pada Rok Soo yang gemetar. Pheromone Alpha yang memenuhi ruangan membuat Rok Soo sesak dan kesulitan bernafas.

"Jalang kotor yang menjijikan"

Pria bersurai pirang di sampingnya menatap Rok Soo dengan sangat dingin. Mata birunya seakan akan telah menelannya ke dalam lautan dan membiarkan dirinya tenggelam sampai ke dasar yang dingin penuh dengan kesunyian.

"Pergi keluar dengan kedua kakimu..! "

"Jangan harap tubuh kotor mu akan membuatmu menjadi menantu keluarga Crossman..!"

Rok Soo menangis saat kata kata kasar terus di arahkan padanya. Sekejam ini dunia membuat dia menjadi sosok jalang bagi pelaku yang mengotori tubuhnya.

Dengan tubuh yang penuh dengan bekas merah yang menjijikan , Rok Soo membenahi pakaiannya dan berjalan pergi dengan tatapan penuh luka.

Air matanya tidak mau berhenti bahkan dengan Pheromone yang sudah hilang dari ruangan. Pintu yang di tutup tanpa kekuatan di tangan gemetar Rok Soo ,kini hanya menyisakan laki laki bersurai pirang yang memandangnya dengan pandangan menghakimi.

..

..

Hari itu Rok Soo langsung mengundurkan diri dari pekerjaannya dan pergi ke desa pinggiran kota tempat di mana Rok Soo membeli rumah sederhana dengan sepetak tanah kecil di samping rumah.

Awalnya Rok Soo ingin bekerja beberapa tahun lagi sebelum pindah pinggiran kota dan hidup dengan berkebun untuk bertahan hidup.

Namun kejadian buruk ini membuat Rok Soo harus mengundurkan diri lebih awal. Melihat tabungannya yang cukup banyak membuat Rok Soo merasa cukup lega.

Rok Soo hanya ingin menanam beberapa pohon buah untuk dia rawat dan di juah buahnya ke kota. Meski tanahnya hanya cukup untuk menanam 30 pohon namun Rok Soo harus bersyukur karena harga tanahnya cukup murah dan pajaknya tidak terlalu tinggi karena posisinya yang berada di pinggiran kota

Dengan kesibukan barunya merawat pohon buah yang dia beli dengan ukuran yang sudah cukup besar. Mungkin tahun depan dia sudah bisa panen meski hanya beberapa buah di setiap pohonnya.

Bahkan halaman rumah Rok Soo kini penuh dengan tananam bumbu seperti bawang bombay dan bawang putih yang bisa di panen dalam beberapa bulan lagi.

Melihat ini Rok Soo merasa tenang , dia mulai melupakan hal buruk yang dia alami sebagai seorang Omega yang lemah.

"Hidup sendiri dan jauh dari orang lain memang yang terbaik"

"Uh ...perutku sangat mual"

Rok Soo berlari ke kamar mandi saat perutnya bergejolak merasakan mual yang sangat kuat.

Huek....Huek...Huek...Huek...

Rok Soo terus merasa mual meski tidak ada apa apa yang keluar dari tenggorokan nya.

"Sialan perutku sangat mual"

"Ini sangat menjengkelkan"

Pikiran Rok Soo kembali ke malam di mana dia dilecehkan. Sudah dua bulan berlalu sejak hari itu dan perutnya yang mual selama beberapa hari terakhir membuat Rok Soo ketakutan.

"Firasat buruk ini selalu menjadi kenyataan. " Rok Soo gemetar ketakutan saat memikirkan firasatnya yang tidak pernah salah.

Jika dia benar benar hamil apa yang harus dia lakukan , bisakah dia menjadi orang tua tunggal dengan gender Omeganya.

"Tidak. Aku tidak mungkin hamil"

Rok Soo mencoba menyangkal namun ingatan buruknya membawa dia pada kenyataan bahwa malam itu bajingan brengsek itu telah mengeluarkan sper*a miliknya di dalam.

Rok Soo yang gemetar ketakutan akibat truman malam itu , tidak bisa mengingat dengan jelas secara menyeluruh.

"Tidak...aku....tidak....mungkin..hamil..ini...menyakitkan"

Rok Soo menekan lengannya dengan jemarinya hingga kukunya menancap dan menyebabkan luka yang berdarah. Namun hanya dengan melukai dirinya sendiri Rok Soo dapat kembali tenang dan berfikir jernih.

"Aku harus membeli tespack"

Rok Soo dengan tergesa pergi ke mini market di seberang jalan untuk membelinya. Sekembalinya dia dari membeli tespack. Rok Soo langsung pergi ke kamar mandi untuk mengetesnya.

Beberapa menit telah berlalu , dua tespack yang sudah di gunakan memiliki dua garis yang membuat Rok Soo merasa ingin menangis.

Entah dia harus bahagia atau merasa sedih. Kehadiran buah hati yang tidak pernah dia bayangkan di dalam hidupnya yang sepi.

"Apa aku sanggup hidup dengan adanya kamu nak. Melindungi diri sendiri saja tidak mampu , lalu bisakah aku melindungi mu nantinya"

Rok Soo bersipuh di kamarnya. Air mata yang mengalir tanpa bisa dia bendung. Menghadapi takdir yang sekali lagi mempermainkan hidup nya.

..

..

Alberu Crossman tengah menatap sebuah data dengan pandangan yang rumit.

"Kim Rok Soo , yatim piatu dan seorang Omega. Dia hanya seorang Cleaning Servis di hotel"

"Hah..."

"Apa yang sudah aku lakukan"

..

..

Tbc.

BAJINGANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang