[END] [BL] Acting Like a Cannon Fodder is the Best Life

Bab 30

Yan Yan duduk di sofa, memakan buah yang telah dipotong Ji Juechuan, dan bersandar pada Ji Juechuan untuk menonton TV.

Matahari sore tepat, dan angin sepoi-sepoi bertiup melalui jendela, membuatnya menyipitkan matanya dengan nyaman.

Ponsel di sebelahnya berdering tiba-tiba, dan dia mengangkatnya untuk melihatnya. Itu adalah sepupu dari Kota J yang Lu Ji katakan akan dia perkenalkan kepadanya, yang telah melewati lamaran temannya.

Sebelum dia bisa menjelaskan mengapa dia datang, pihak lain mengirimkan emoji salam hangat.

Yan Yan, yang hendak mengetik, berhenti sejenak, membolak-balik perpustakaan emotikon, dan mengirim emotikon salam.

Kemudian, dia mulai mengetik.

【Halo, saya diperkenalkan oleh Lu Ji. Saya mendengar bahwa Anda memiliki rumah di J City untuk dijual. Saya ingin tahu lebih banyak tentang itu】

Ada balasan cepat untuk pesannya.

【Tidak masalah】

[Rumahku berada di pusat kota, dan nyaman untuk pergi ke mana saja. Ini memiliki empat kamar tidur, satu ruang tamu, satu dapur dan dua kamar mandi. Saya belum pernah tinggal di dalamnya beberapa kali setelah renovasi, dan masih sangat baru.]

Mata Yan Yan berbinar, dan hatinya tergerak.

Dia juga khawatir tempat yang jauh dari Kota A akan terlalu jauh. Sekarang dia mendengar orang di seberang mengatakan bahwa rumahnya ada di pusat kota, dia langsung tergerak.

Setelah menanyakan harganya, matanya menjadi lebih cerah.

Jika Ji Juechuan memberinya uang sebanyak yang ada di buku, itu akan lebih dari cukup untuk membeli apartemen ini.

Namun kondisi rumah ini sangat bagus, diperkirakan akan segera dijual. Ketika dia mendapat uang dalam jumlah besar, apakah rumahnya sudah dibeli orang lain?

Yan Yan sedikit khawatir, jadi dia mengirim pesan untuk menanyakan apakah dia bisa membayar deposit terlebih dahulu dan menjaga rumahnya untuknya.

Pihak lain juga sangat lugas dan langsung setuju.

【Deposit tidak diperlukan, bagaimanapun, saya tidak terburu-buru untuk menjual rumah ini, jadi saya akan menyimpannya untuk Anda】

Setelah mengirim pesan ini, suara lain dikirim.

Saat Yan Yan hendak mengatakan "Terima kasih", dia secara tidak sengaja mengklik suara itu, dan suara Sunshine datang dari sisi lain.

"Aku tidak akan memberitahumu sekarang, seekor kuda mengamuk, aku harus pergi ke sana untuk menenangkanmu. Ayo buat janji nanti, dan aku akan membawamu ke sana untuk melihatnya ..."

Sebelum kata "rumah" selesai, kata itu diinterupsi oleh ringkikan kuda, dan suara itu berhenti tiba-tiba.

Yan Yan tercengang, pertama dia senang dia tidak mengatakan kata "rumah", kalau tidak Ji Juechuan akan mendengarnya, dan kemudian dia menjadi sedikit penasaran.

Mendengarkan gerakan di sana, orang itu sepertinya sedang bekerja di arena balap?

Dia belum pernah ke arena balap sebelumnya, jadi dia tidak tahu seberapa jauh arena balap itu dari sini. Jika dia punya kesempatan, dia sangat ingin mengunjunginya.

Yan Yan menjawab "Ya" ke pihak lain, lalu meletakkan telepon dan melanjutkan makan buah di piring.

Ji Juechuan di sebelahnya tidak mendapatkan informasi yang berguna dari Lu Ji barusan, dan sekarang dia mendengar suara dari telepon Yan Yan, dia merasa lebih panik.