"jisoo aku akan pulang, ini sudah jam 12 malam, nayeon akan menggantikan ku karena aku harus segera memberikan obat untuk amma" ucap Jennie dengan menenteng tas nya dan berjalan menuju jisoo yang tengah duduk di kursi bar.
"Mau ku antar Jen?" Tanya Taehyung memegang tangan Jennie, pria tampan pelanggan bar milik jisoo yang sangat menyukai Jennie membuat Jennie sedikit risih karena cara Taehyung untuk mendekati nya.
"Aaa tidak perlu tae, aku akan berjalan saja" jawab Jennie berusaha untuk tetap ramah dan membungkukan tubuhnya setelah itu berjalan menuju rumah nya.
JENNIE POV
astaga aku tidak suka dengan nya yang selalu mendekati ku, bukanya apa.. tapi aku sedikit risih berdekatan dengan orang seperti nya.
Apalagi saat itu ia secara lancang menyentuh tubuhku, aku tidak suka dengan orang seperti itu.
Aku memeluk tubuhku dengan tangan ku, seperti nya akan hujan. Aku menggigil karena malam ini sangat dingin.
Aku mempercepat langkah ku saat melewati gedung tua didepan sana, itu seperti tempat" di film horor. Ya..aku memang setiap malam melewati gedung tua itu, tapi aku tetap saja takut karena aku memanglah penakut.
Saat sampai dirumah aku langsung menemui amma untuk memberikan obat. "Amma, ayo minum obat" ucapku mengguncang pelan bahu amma yang sedang tertidur.
Amma ku sebenarnya tidak terlalu tua, tetapi ia menderita penyakit jantung yang membuat ku harus mendapatkan penghasilan lebih untuk biaya pengobatan nya.
Amma ku bangun dan langsung menyambut ku dengan senyuman hangat nya, ahh inilah yang membuat ku sedih. Aku bahkan tidak bisa memberikan pengobatan terbaik untuknya tetapi ia tetap bisa tersenyum dengan penyakit yang dideritanya.
Andai aku kaya, aku akan membawa amma ke negara lain untuk pengobatan terbaik nya, tapi aku hanyalah seorang barista haha.
"Uhukk Kau sudah pulang Jane, bagaimana kerjamu?" Tanya amma dengan sedikit terbatuk.
"Hari ini sangat baik amma" ucap ku sembari membuka botol obat tetapi saat aku membukanya..itu sudah habis, aishh bagaimana aku lupa membeli obat amma. Apalagi ini sudah pukul 12:45.
"Amma, obat amma sudah habis. Jane akan ke apotek 24 jam untuk membeli obat amma, bisakah amma tunggu sebentar?" Ucap ku dengan kembali menenteng tas ku bersiap untuk pergi.
"Tidak usah Jane, ini sudah malam tak baik gadis seperti mu pergi di jam segini" ucap amma, tetapi aku tetap bersikeras untuk membeli obat nya. Ia akan merasakan sakit jika tidak meminum obat itu malam ini.
"Jane pergi amma" ucap ku dan mengecup pipi amma lalu pergi.
Kali ini aku tidak lagi melewati jalan tadi karena arah apotek dan tempat kerja ku berlawanan arah. Aku melewati gang kecil dengan rumput liar yang tinggi.
Menakutkan..Aku sedikit berlari saat hujan mulai menitik satu persatu, tetapi saat itu juga aku mendengar suara yang membuat ku gemetar.
TBC🙌
Vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
Give Your Body To Me
FanfictionSeorang Jennie si gadis bermata kucing berusia 23 tahun yang terpaksa menjual dirinya pada CEO sekaligus mafia terbesar di Korea yaitu lalisa manoban. Kejadian singkat membuat hidup nya berubah drastis, Jennie yang awalnya tidak ingin menerima lisa...