𝑴𝑶𝑹𝑰𝑨𝑹𝑻𝒀 - 𝑪𝐇 [ 𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒 ]

𝐏𝐫𝐨𝐥𝐨𝐠 - 00

Dulu, dunia begitu Indah

Semuanya begitu Damai untuk waktu yang lama

Dengan keseimbangan yang senantiasa dijaga oleh 3 makhluk suci, para dewa

Kehidupan (kebaikan), kematian (keburukan), dan alam (keseimbangan)

Para dewa yang bekerja sama dalam menjaga kestabilan bumi

Namun, semua itu hancur seketika

Makhluk hina

Kala itu, sosok hitam berdiri di ketinggian. Di lengan sosok itu, sosok bercahaya sedang di rengkuh olehnya.

Semua hancur..
Hancur...

Melirik ada yang menghampiri sosoknya, Sosok hitam itu mendarat diatas tanah yang tandus, menatap kearah sosok bercahaya ungu yang sedang menatap dirinya juga.

Keempat sayap di masing-masing punggung terbentang indah, bulu hitam yang melebur dengan bulu ungu kala tertiup angin.

"მႼმ ႵႮქႮმႶოႮ?" sosok hitam itu berkata.

Kain hitam yang selalu menutupi setengah wajahnya terjatuh. Mata Oranye itu menyala seolah memberi ancaman terhadap sosok di depannya.

"ႦჹჁაჹႶმႶყ-აჹႶმႶყ."

Seringaian tercetak pada wajah sosok ungu itu.

Sembari memainkan 2 permata di tangannya, cahaya ungu yang terpancar dari tubuhnya kian meredup.

"ႬმႮ ႦმქiႶყმႶ ႬჹႺiს."

Sosok yang dicemooh itu terkekeh kecil, ia mengacak rambut lebat putihnya sendiri,

"ႬმႮ ႵiძმႬ მႬმႶ ძმႼმႵ ოჹႶყმსმႹႬმႶ ႬႮ ძჹႶყმႶ ႵႮႦႮႹ აჹႬმჁმႵ ოႮ iႵႮ."

Sosok hitam itu menggeram, ia mencengkram kuat senjata yang kini ia genggam. Bilah Sickle silver tertodong tepat di leher si sosok ungu. Namun tanpa rasa takut, sosok ungu itu mencengkram kuat bilah itu sehingga hancur berkeping-keping.

"ႽმႸმႶყ აჹႬმსi, ☐☐☐, ႵმႶႼმ ამႮძმჁმოႮ iႵႮ, ႬმႮ Ⴆiამ მႼმ?"

Dengan sebuah petikkan jari, 2 permata itu bertabrakan dan hancur. Bola hitam muncul di atas langit setelah ledakan mana dari kedua permata. Semua hal yang berada di sana terhisap kedalam kegelapan tak berujung. Semua benda hidup akan segera menemui ajalnya disana.

Sosok hitam itu kembali menatap si sosok ungu, "მႬႮ ႵმႬ ႹმႦiა ႼiႬiჁ ძჹႶყმႶოႮ, მႼმ iႶi აჹოႮმ ႬმჁჹႶმ ძჹwმ ძმႶ ძჹwi iႵႮ ოჹႶჹსმႶႵმჁႬმႶ ოႮ?