FAKE NERD

chapter 6

Kebesokan paginya ara dan yang lainnya memutuskan untuk pergi ke sekolah

sebelum berangkat

"AZIZIRAYANA PULPEN GUA KEMANAAAAAAA?!!"teriak ara dari atas,ara meriksa tasnya dan pulpennya ternyata sudah hilang dari situ

Uhukk uhuk

Zee tersedak akibat kaget saat dia lagi minum,ara buru-buru menuruni tangga dan menghampiri zee

"Hehe p-patah ra"ucap zee dengan muka tanpa dosanya

"GILAA AJA LO BANGKEE, HARGANYA 5 JUTA AZIZIRAYANAAAA!!"teriak ara menggelegar

"Tinggal beli lagi ara"ucap cindy

"Itu limited edition masalahnya mih"ucap ara sambil cemberut,ucap ara lah yang membuat zee makin ketar-ketir

"Ini semua gara-gara lo zee"ucap ara ke zee

"M-maaf deh ra"ucap zee sambil nunduk

"Lo bukanya ada pulpen?kan gua baru beliin buat lo"ucap ara dengan bingung

"Mampus deh gua"batin zee dia bingung gimana cara jelasinnya,kalo dia jujur yang ada bisa makin ngamuk kembarannya

"Jawab!!"tegas ara

"Maaf ra, 1 ilang kemaren terus 2 nya di palak cs bion"ucap zee sambil ngamuk,ara langsung memegang kerah zee dengan kuat

"Lo tau kan harga pulpen itu berapa?"tanya ara sambil menatap tajam mata zee,zee hanya bisa mengangguk saja dan dia tau harga 1 pulpen itu sangat mahal yaitu 7 juta

"Gua gak mempermasalahkan harga pulpennya,yang gua permasalahkan itu lo yang terlalu ceroboh!!"tegas ara

"HUAAAAA MAMIHHHH ARA GALAKKK"tangis zee pecah dan langsung memeluk cindy

"Jangan kasar-kasar ra"ucap cindy dengan lembut

Ara hanya memutarkan matanya dengan malas,malas melihat kelakuan zee

"Hukuman lo gak boleh make motor selama seminggu"ucap ara yang membuat zee makin sedih,zee hanya bisa menunduk saja

"Hufhh,yaudah hukuman lo beresin kamar gua selama seminggu"ucap ara tak tega melihat zee yang tak bisa lepas dari motor kesayangannya,zee tentu merasa senang karena motor nya tak jadi di sita

"Eitss,lo gak boleh meluk gua"ucap ara yang langsung kabur,dia pergi

Setelah itu mereka pun pergi ke sekolah dan tak lupa ara mengenakan style nerd nya

Sesampainya di sekolah

Ara di tarik seseorang

Brukk

Tubuh ara di dorong dengan kencang ke dinding

Ara baru menyadari bahwa dia ada di dekat gudang sekolah

"Lo siapanya shani sama zee hah?!!"sewot orang itu

"Kenapa emang?"tanya ara tampak bingung

"Lo berani-beraninya deket sama mereka,awas aja lo"ucap orang itu

"Apasih nih orang,gila banget"

"Udah tau gua sodaranya ya jelas lah deket sama mereka"batin ara

"Lo ngapain deket-deket?"tanya ara

"Gua mau merkosa lo"bisik orang itu

Ara pun langsung memplintir tangan orang itu dan menubrukannya ke dinding tak lupa dia mengunci tangan satunya lagi