" seorang anak yang hidup ditengah kegelapan di dalam dirinya, ia selalu melampiaskan kesedihannya dengan tertawa dengan teman²"nya, meskipun ia sedang rapuh tapi sebisa mungkin ia memendam semuanya "
Futaa!!!!
Gadis yang akrab disapa Christy tersebut berjanjak meninggalkan tempat yang biasa dijadikan untuk berkumpul bersama teman²'nya.
Christy menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Menikmati hembusan angin yang tidak langsung menyentuh kulitnya. Diiringi dengan suara hembusan anginn, Christy sangat menyukai saat²' seperti ini. Dia bisa merasakan ketenangan.
Suasana kota jakarta mlm ini cukup ramai, meskipun sudah larut, tapi itu tidak menjadikan warga jakarta untuk tidak memenuhi jalanan.
Sekitar lima belas menit Christy mengendarai motornya, ia pun sampai dirumahnya.
Ketika membuka pintu dan melihat keadaan rumah, hanya satu kata yang dapat menggambarkan kondisi rumah orangtuanya saat ini sunyi. Seperti tidak ada kehidupan di dalamnya. Rumah ini terlalu besar untuk ditempati, bahkan penghuni rumahnya saja tidak ada.
Christy menghela nafasnya kasar. Sebelum masuk kamar, ia menyempatkan dlu ke dapur untuk menggambil minum.
" Baru pulang non?" ucap bi sri
bi sri merupakan asisten rumah tangga dirumah Christy. Beliau yang merawat Christy sejak SMP dlu, hingga sekarang gadis tersebut menduduki bangku SMA. Jadi wajar saja apabila Christy menggagap bi sri sebagai keluarga nya.
Christy tersenyum kearah bi sri " iya bi, aku ke kamar dlu" ujar Christy
" blm non, tadi pph non titip pesan, klo hari ini pph non lembur" ucap bi sri.
" oke bi, aku ke kamar ya bi" ucap Christy yang beranjak menaiki tangga.
Christy merebahkan tubuhnya diatas kasur, sembari manatap langit²' kamar. Hari ini terasa sangat melelahkan baginya.
Keesokan harinya.
Christy menatap malas gerbang hitam yang menjulang tinggi didepannya. Lagi dan lagi ia terlambat ke sekolah.
" Heyy klian ikut sayaa!!" ucap seseorang yang dikenal sebagai wakasek Kesiswaan SMA bina Nusantara.
Christy menolehkan kepalanya ke samping dan terlihat beberapa siswa yang juga datang terlambat sama sepertinya.
Kemudian mereka berjalan diarahkan oleh wakasek Tersebut menuju ketengah lapangan dimna upacara bendera tengah berlangsung. Mereka menjadi pusat perhatian seluruh siswa lainnya.
" mau jadi apa klian, tidak disiplin seperti ini!! " tegas melody.
Setelah menyelesaikan hukuman Christy menuju ke kantin sekolah, namun ketika christy hendak duduk, datanglah osis yang bernama yessica tamara mengahampiri dirinya.
" Baguss, yang lain belajar, ini malah nongkrong dikantin" ucap osis tersebut
" sorry, gw laperr" ucap Christy.
" gk usah banyk alasan, sanah balik ke kelas!" ucap osis
" ko ada osis kyk gitu" gerutu Christy.
Christy melirik gadis disampingnya kemudian ia menatap datar gadis itu.
