DANGEROUS GABRIEL 2 | His Family

Dangerous Gabriel-1

Hai, halo semuaaaaa!

Wah wah... Seneng banget loh bisa ketemu kalian lagi:)

Di Dangerous Gabriel seasons 2 ini kalian harus rajin vote dan komen ya, biar aku juga rajin update 😍

Aku juga mau mengucapkan selamat hari raya idul fitri. Mohon maaf lahir dan batin yaa!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***

“Wah... Kenapa Ayah bawa motol kenceng, uncle?” tanya Alexa pada Baska. Sahabat ayahnya.

“Hebat, kan, Cil?” tanya Baska balik sambil terkekeh kecil pada Alexa yang sedang ia gendong.

Alexa belum paham mengapa ayahnya membawa motor begitu kencang dan terlihat selalu di depan dengan motor yang di tumpangi orang lain yang juga kencang.
“Kelen, Leca mau kaya Ayah. Bawa motol kenceng, ngeeengggg....” Alexa menggerakan tangannya seolah sedang mengendarai motor.

“Makanya, belajar yang pinter. Nanti Om ajarin Lexa naik motor kaya Ayah Lexa.” Noval datang menimbrung dan mengambil alih Alexa agar ada di gendongannya.

Alexa mau-mau saja digendong oleh Noval, toh Noval ganteng. Matanya terus menelisik memerhatikan sang Ayah yang tengah membawa motor dengan kecepatan tinggi. Ada rasa bangga di hati Alexa ketika melihat sang Ayah yang begitu menguasai jalanan.

Sampai di mana Gabriel, datang paling awal di finish bersama dengan motornya dengan baik-baik saja dan yang pasti menjadi juara. Ia bersorak lalu turun menghampiri puterinya dan para sahabat.

“Ayah kelennnnn!” seru Alexa menyoraki Gabriel dengan tatapan bangga dan bahagia.

Gabriel tersenyum manis pada sang Puteri. “Yoi, Ayah gitu loh. Lexa baik-baik aja kan selama Ayah balapan tadi?” tanya Gabriel sambil mengambil menggendong Alexa.

“Ah elah, lo kira kita-kita ini orang jahat, hah?” sembur Elvin dengan nada tak biasa.

“Iya lo, yang ada tadi Alexa gue jaga dengan sepenuh hati dan sepanjang masa tuh,” jawab Baska menimpali.

“Sory, gue cuma bercanda anjir,” ujar Gabriel tertawa.

“Anjil itu apa, Ayah?” tanya Alexa dengan tatapan cengo dan polos.

Semuanya menggaruk tenguk tak gatal. Mereka melihat ke sekeliling yang masih dipenuhi oleh para lelaki.

“Woi bang! Gila, keren banget lo!”

Semuanya menatap orang yang baru saja datang mengalihkan pertanyaan Alexa tadi. Di sana ada Mars yang sedang menghampiri mereka.

Mars Ario Geandra. Ketua Cruel Geng angkatan ke dua setelah Gabriel Nicholas, Ayah dari Alexa Puteri.

“Biasa aja, lo juga keren tadi beberapa kali nyalip gue.” Gabriel membalas ucapan Mars sambil menepuk bahu cowok SMA itu.

“Ayah, kok Om itu ganteng banget?” tanya Alexa berbisik pada Gabriel namun masih bisa di dengar oleh semua orang.

Mereka tertawa, bagaiamana sih bocil satu ini. Seperti sedang berbisik namun suaranya masih bisa didengar.