Aut ubah dialog nya yang awal nya gini
Hali:
Menjadi gini
" "-hali
Back to story ,di malam hari
"Ngh..."-hali
"Eh jam berapa ini?"-hali
Pukul 00.00 a.m
"Bisa bisa ny bangun jam segini"-hali
"Ugh...kenapa kepala ku tiba tiba pusing"-hali
Tes
Tes
Tes
Darah pun keluar dari hidung nya dengan sangat deras dan hal itu membuat hali sedikit panik dan kaget karna sebelum nya ia belum pernah mimisan tapi ia mencoba untuk positif thingking mungkin ia hanya kelelahan saja pikir nya.
"Aku harus membersihkan ini sebelum adik adik tau"-hali
Deg
"Ugh..kenapa kepala ku sangat pusing.."-hali
Pandangan nya pun semakin memburam dan akhir nya karna sudah tidak tahan lagi dengan rasa pusing yang terus menyerang nya ia pun pingsan dengan darah yang terus mengalir di hidung nya dengan deras.
Keesokan hari nya
Pukul 05.45 a.m
"Ngh..hhooaamm"-thorn
Saat thorn menoleh kearah hali ia pun terkejut karna melihat darah yang keluar dari hidung kakak sulung nya dengan deras hingga pakaian yang kakak nya kenakan pun juga ikut terkena darah dan thorn pun seketika panik dan membangun kan kakak dan adik nya,sehingga mereka semua pun di landa kepanikan dengan keadaan sang kakak sulung mereka A.K.A halilintar.
"Kak hali kenapa thorn"-gempa
"Thorn juga gak tau bang tiba tiba saat thorn bangun bang hali sudah seperti itu"-thorn
"Bang!..bangun,bang hali!.."-blaze
"Ice tolong ambil kan kotak p3k di lemari dekat dapur"-taufan
"Baik bang"-ice
"Thorn,laze,solar kalian tenang lah bang hali baik baik saja kok"-taufan
"Bagaimana kami bisa tenang kalau keadaan bang hali begini hiks...solar takut..hiks"-solar
"Tenang lah solar tidak usah takut bang hali akan baik baik saja dia hanya kelelahan"-gempa
"Iya,jadi kalian tenang ok"-taufan
"Bang!..ini kotak p3k nya"-ice
"Terimakasih ice"-taufan
Taufan pun membersih kan darah yang terus mengalir di hidung halilintar,gempa pun membersih kan keringat hali yang sedaritadi bercucuran,ice yang melihat itu pun merasa kawatir dengan abang sulung nya itu tapi ia harus tenang dan berharap semua akan baik baik saja
Dan setelah beberapa menit kemudian akhir nya darah yang keluar dari hidung halilintar pun bisa terhenti dan hal itu membuat yang lain bernafas lega,setelah taufan membersih kan kotak p3k nya ia turun ke bawah untuk membuat kan kompres dan bubur untuk abang nya bersama gempa,adik adik terkecil mereka pun menunggu abang sulung mereka sadar dengan rasa kawatir yang terus menghantui mereka semua.
"Jadi bagaimana keadaan bang hali?"-ice
"Bang hali hanya kelelahan dan juga demam biasa aja"-gempa
"Memang nya bang hali ngapain sampai kelelahan seperti ini?"-solar
KAMU SEDANG MEMBACA
kesedihan 3 kakak tertua
Fantasy!!WARNING!! unsur darah kekerasan penculikan typo alur gak nyambung gaje garing