Di pagi yang indah dan juga cerah, para burung bernyanyi indah dipohon, matahari yang menyambut hari dengan kehangatan dan juga menyinari sampai ke jendela kamarku
Aku yang masih tertidur nyenyak itu dibangunkan oleh kakak ku yang ke 3..
"BANGUN DEK BANGUN!!! ADEEEEEEE ADA TANAH BERGOYANG!!!! LARI DEK LARI SELAMATKAN DIRIII AAAAA" Ni-Ki yang meneriaki ku mengunakan TOA"Aduh.. Kebo banget jadi adek dah.. Atau jangan-jangan.. DEK!! DEK!! LU MASIH IDUP KAN? BANGUN DEK ASTAGAA JANGAN KE ISEKAI DULU DEK!!" teriaknya lagi, jujur saja sebenarnya aku sudah bangun.. Tapi malas aja buka mata, malas melihat wajah abangku yang menyebalkan itu
"Baiklah kalau begitu abang berikan nafas buatan aja gimana dek?" Naeva sontak memukul abangnya itu mengunakan tangan kosongnya "ASTAGA ABANG! TOBAT BANG TOBAT!! Ya Tuhan... Kenapa sih pagi pagi gw disambut sama abang yg tolol begini dah?" rasanya Naeva ingin ruqyah abangnya itu yang sangat diluar angkasa sekali
"Aduh dek.. Canda, lagian adek sih lama bangunnya.. Jadinya dikira udah bertemu yang Maha Kuasa.." Ni-ki mengusap pipi-nya sambil meringis kesakitan "Makanya kalau mau bangunin dede pakai otak jangan pakai hidung" kesalnya
"Sudah drama paginya?" suara itu yang berasal dari pintu, ternyata itu adalah Jungwon yang dari tadi mengamati kedua adiknya yang bertengkar seperti Tom&Jerry. "Ish pergi sana bang! Kalau gak mau kena hajar!" usirku, Jungwon tersenyum jahat ke arah Naeva sambil menuju ke arah adiknya "Beraninya ya kau dek, ngusir abang? Hey mana sopan satunmu?" tanyanya sambil mencubit pipi Naeva
Aku tidak menjawabnya, hanya saja saya malas menambah banyak masalah dipagi hari. Naeva mendorong abangnya tapi Jungwon begitu kuat untuk didorong "HAHAHAHA, dek.. Kau mau dorong abang? Emangnya kuat?" ejeknya, sial.. Pergilah kau dasar pengacau!
"YAHHH!!! Kenapa kalian belum siap siap juga?! CEPAT PERGI MANDI SANA!" Sontak kami bertiga langsung bergegas pergi setelah mendengar teriakan Sunoo, Terima kasih bang Sunoo.. Kau sudah menyelamatkan ku dari Abang Jungwon menyebalkan itu!
-Setelah Bersiap-siap-
Setelah kami mandi dan berganti pakaian, kami langsung pergi ke ruang makan dan sarapan pagi.. Seperti biasa kami berbicara tentang apa yang akan dilakukan disekolah nanti, kebetulan aku dan Ni-Ki baru saja lulus SMP dan kami masuk SMA yang sama dimana Sunoo dan Jungwon bersekolah.
"Jadi hari ini hari pertama kalian masuk SMA ya?" tanya Sunoo "Ya" kami menjawab dengan singkat "Ni-Ki, kalau misalkan kau satu kelas dengan Naeva, kau duduk bersebelahan dengannya.. Lalu awasi adikmu itu!" jelas Jungwon "Ih! Gak! Bang.. Naeva udah besar! Naeva gak butuh diawasi.. Lagi pula kenapa harus satu kelas dengan abang Ni-Ki?! Yang ada jadi masalah" sontak Naeva yang tidak setuju
"Mau gak mau lu harus ikut aturan ini dek! Lu gak mau kan eomma dan appa marah?" sinis jungwon, aku menggeleng kepala tidak setuju.. Mit amit jika kita satu kelas apa lagi harus sebangku.. Yang ada aku tidak fokus saat belajar!
Tidak berselang lama sarapan kami sudah selesai, kamipun langsung berangkat ke sekolah. Kami menggunakan transportasi online, karena kendaraan kami sedang di servis.. Sesampainya disekolah kami bergegas ke lapangan karena kebetulan sebentar lagi upacara akan dimulai
Sesudah upacara itu selesai kami mendengarkan pengumuman dari kepala sekolah "Selamat pagi untuk kita semua, para guru, pegawai dan anak-anak ku yang saya kasihi.. Ada beberapa pengumuman yang ingin saya sampaikan, pertama-tama selamat datang di sekolah SMA Tunas Harapan untuk anak anak kelas 10, kami merasa dengan hormat kalian datang disekolah kami.. Disini kami menerapkan beberapa karakter, untuk itu sebentar akan ada MPLS di kelas masing-masing jadi mohon wali-wali kelas untuk mengajarkan anak anak kita tentang karakter yang kita terapkan disekolah ini.. Saya harap kalian bisa betah disekolah ini, dan mari! Kita buat yang terbaik untuk kedepannya.. Yang kedua" jelas kepala sekolah, setelah panjang lebar pengumuman yang disampaikan oleh kepala sekolah tiba sudah pembagian kelas
KAMU SEDANG MEMBACA
'Siblings;Jungwon, Sunoo, Ni-Ki
Fanfiction"Nyerah gw lama lama klo kayak gini bang!" menceritakan kisah tentang seorang kakak adik yang dimana hari harinya penuh dengan keributan entah itu dirumah, sekolah dimana saja Kim Naeva salah satu adik perempuan diantara 3 kakak laki-laki nya, haru...